- Tidak Ada Penitipan Sepatu
Kekurangan yang pertama ini nampak sepele, tapi ternyata menyebabkan ketidaknyamanan pengunjung khususnya saat hujan.
Karena ketika GalamediaNews datang ke sana, kondisi sedang hujan sedangkan tangga yang menjadi batas suci tidak memiliki atap, otomatis sepatu menjadi basah.
Beberapa pengunjung terpaksa menenteng sepatu melewati batas suci untuk disimpan dekat pot tanaman supaya tidak basah.
Bahkan beberapa di antaranya nampak berfoto di sekitar masjid sembari menenteng sepatu.
Kekurangan dari objek wisata Masjid Al Kamil Sumedang ini sebaiknya segera diatasi pengelola agar kondisi menjadi lebih nyaman.
- Air untuk Wudhu Sempat Mati Beberapa Kali
Kekurangan kedua yang jadi keluhan pengunjung Masjid Al Kamil Sumedang ini adalah air untuk wudhu yang sempat mati beberapa kali.
Termasuk air di kamar mandi juga ikut mati sehingga menyulitkan untuk berwudhu atau buang air kecil.
“Tadi sempat mati (air keran), terus hidup lagi tapi ngalirnya kecil. Eh sekarang mati lagi,” ujar Murni, seorang pengunjung yang hendak berwudhu.