Network
GALAMEDIANEWS - Indonesia menyimpan beragam wisata yang indah dan eksotis, salah satunya adalah wisata danau dan danau buatan seperti waduk.
Wisata perairan di Indonesia seperti danau dan waduk yang dikelilingi indahnya gunung menyajikan rasa kesenangan tersendiri bagi para pengunjungnya.
Baca Juga: Profil Ema Sumarna Calon Kuat Pj Wali Kota Bandung Gantikan Yana Mulyana
Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri pun, Indonesia telah menyimpan banyak kekayaan dan keindahan alam wisata danau dan waduk.
Tak hanya wisata danau alami, waduk buatan yang ada di Indonesia juga turut menambah daftar destinasi wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga, teman-teman, dan orang-orang tercinta.
Berikut beberapa rekomendasi wisata danau dan waduk yang bisa dinikmati yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Cek artikelnya sampai habis,siapa tahu ini dekat dengan lokasi Anda.
Taman Seribu Cahaya
Sumedang Jawa Barat memiliki ragam objek wisata yang indah dan seru, salah satunya adalah Taman Seribu Cahaya. Objek ini terletak di kawasan Waduk Jatigede, Sumedang. Tepatnya ada di Blok Pangupukan, Desa Pakualam dan Desa Karangpakuan Darmaraja.
Taman Seribu Cahaya, terletak di puncak bukit. Dari sana, pengunjung bisa melihat dari view atas, memandang hamparan pemandangan perairan di tengahnya ada pulau-pulau yang cantik, serta dikelilingi gunung-gunung kecil yang elok.
Dikutip dari disparbud.jabarprov.go.id, di Taman Seribu Cahaya, pengunjung bisa menyaksikan keindahan panorama alam dengan pemandangan 360 derajat.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Toner Non Alkohol untuk Kulit Berminyak
Disebutkan dalam laman disparbud.jabarprov.go.id yang diunggah pada Maret 2023, pengunjung juga bisa datang saat matahari terbit ataupun matahari tenggelam untuk keindahan peristiwa matahari terbit (sunrise), dan matahari tenggelam (sunset).
Harga tiket masuk yang perlu dibayarkan adalah Rp30.000 per orang.
Untuk sampai ke lokasi, warga Sumedang, Ria Yuliasari yang mengunjungi tempat wisata tersebut mengatakan, pengunjung bisa naik kendaraan pribadi. Jika ingin naik kendaraan umum, pengunjung bisa menyewa angkot atau naik ojek.
Dari Sumedang, ke arah Wado, lalu belok kiri ke arah Jatigede. Menurutnya, akses jalan menuju lokasi masih belum terlalu baik, karena beberapa titik masih belum beraspal.
Danau Diateh Alahan Panjang Sumatera Barat
Danau Diateh terletak di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (jadesta.kemenparekraf.go.id).
Pengunjung masih bisa menikmati pemandangan danau dengan air yang masih sangat jernih, dan juga sekeliling danau yang masih hijau dan asri.
Baca Juga: Resep Lemon Squash Selasih Cocok Diminum Saat Cuaca Panas
Danau Diateh danau yang disebut Danau Kembar, bersama Danau Dibawah, yang letaknya berdekatan.
Di danau ini pengunjung bisa dengan jelas melihat pemandangan alam di sekeliling danau, seperti perbukitan (bukit barisan), rawa, dan daratan dataran rendah.
Pemandangan alami ini masih asri dan hijau dengan lahan pertanian yang sampai saat ini masih dipertahankan. Dari seluruh kawasan Alahan Panjang, 80 persen kawasan merupakan lahan pertanian yang dikelola oleh masyarakat.
Tak hanya tumbuhan hijau, tanaman khas di Alahan Panjang adalah bunga-bungaan.
Pengunjung disarankan membawa jaket jika akan pergi ke sana, karena suhu di sana sangat dingin, yaitu mencapai rata-rata 18 derajat celcius.
Di sana, pengunjung bisa menikmati udara segar sambil menikmati makanan yang tersedia cafe dan restoran.
Menurut laman dpmptspnaker.solokkab.go.id, Danau Diateh yang berdekatan dengan Danau Dibawah ini berada di lokasi strategis, yang dekat dengan perlintasan Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Jaraknya sekira 30 km dari Kabupaten Solok.
Danau Kaco Jambi
Kali ini, kita akan membahas danau yang sangat cantik dari Jambi, danau Kaco. Danau Kaco terletak di kawasan Lempur, Kabupaten Kerinci.
Luas danau ini tak lebih dari 90 meter persegi, terletak di Kecamatan Gunung Raya, berdekatan dengan perbatasan provinsi Bengkulu, menurut laman
Dikutip dari laman indonesia.go.id, Danau Kaco memiliki keistimewaan dengan permukaan air yang sangat jernih dan bening, seperti kaca. Dasar danau pun bisa terlihat jelas saking jernihnya.
Air danau terlihat berwarna sian (cyan), yang artinya biru kehijau-hijauan.
Seorang pemandu lokal bernama Jet mengatakan, jika malam tiba dan cahaya bulan memantul sampai permukaan danau, air menjadi seperti bercahaya. Lingkungan di sekitar pun menjadi terang. Air danau berasal dari mata air di sekitarnya, dan aliran Sungai Jernih.
Pengunjung lokal cukup membayar tiket sebesar Rp15.000 untuk masuk, dan pengunjung mancanegara membayar sebesar Rp150.000 per orang.
Untuk dapat menikmati keindahan danau yang tersembunyi ini, perlu melalui perjalanan yang cukup sulit dan panjang.
Perjalanan dari pusat Kota Jambi membutuhkan waktu sekira 10 jam, dan sebaiknya pergi ke sana menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa.
Dari Kota Jambi, pengunjung akan melewati Sungai Penuh, terletak di 500 km barat Kota Jambi.
Disarankan untuk berangkat di pagi hari dari Kota Jambi, supaya tidak terlalu malam sampai di titik Sungai Penuh, dengan tidak adanya penerangan di waktu malam. Jika sudah malam, sebaiknya mencari penginapan dan melanjutkan perjalanan esok harinya.
Dari Sungai Penuh menuju lempur berjarak 40 km, dan selanjutnya dari Lempur menuju Danau Kaco memakan waktu sekira 20 km.
Untuk sampai ke danau dari pintu gerbang, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 8 km. Sebaiknya perjalanan dari pos maupun gerbang menuju danau dilakukan sejak pagi hari.
Disarankan untuk membawa perbekalan makanan dan minuman yang cukup, dengan kondisi fisik yang prima. Pakai juga sepatu khusus outdoor, dan peta digital dan satelit. Pakaian harus tertutup agar pengunjung tidak digigit serangga dan lintah.
Itulah tiga danau atau waduk yang menyajikan pemandangan eksotis, di antara banyaknya pesona pariwisata alam indah di Indonesia.***
