Berawal dari Lapangan di Gang Sempit, Akademi Persib Cimahi Tak Henti Lahirkan Pesepak Bola Profesional

27 Februari 2022, 10:41 WIB
Berawal dari lapangan di gang sempit, Akademi Persib Cimahi tak henti lahirkan pesepak bola profesional./dok.IST /

GALAMEDIA - Akademi Persib Cimahi (APC) mendapat sorotan setelah salah satu pemain jebolannya, Kakang Rudianto menjadi pahlawan kemenangan Persib atas Persikabo 1973 di Liga 1.

Sepak terjang APC pun mulai diperhitungkan. Akademi sepak bola itu makin dilirik banyak pihak sebagai wadah membentuk, mengasah dan melahirkan talenta muda pesepak bola.

Namun siapa sangka, APC lahir dari keterbatasan. Tangan dingin Firman Hadillah mengubah semunya. Kini, APC pun tak henti melahirkan pesepak bola berprestasi yang mulai banyak dilirik oleh klub profesional di Indonesia.

Firman Hadillah sebelumnya tak pernah menyangka, kecintaannya pada Persib dan kepeduliannya pada pembinaan sepak bola telah mengantarkannya menjadi salah satu sosok penting dalam berdirinya APC.

Baca Juga: Perang Dunia 3 Akan Terjadi? Berikut 4 Negara Paling Aman dari Perang, Mau Pindah?

APC mulai berdiri sejak 2018 lalu saat Firman ditawari manajemen Persib untuk membuat cabang Akademi Persib di Kota Cimahi.

Cikal bakal pembentukan APC dapat dirunut jauh kebelakang saat Firman mendirikan tempat latihan sepak bola untuk anak-anak di lingkungannya pada tahun 2013.

"Awalnya saya coba bikin lapangan bola di atas lahan keluarga. Tujuannya biar anak-anak di lingkungan tempat saya tinggal punya fasilitas untuk belajar sepak bola," cerita Firman, baru-baru ini.

Pada 2013 itulah berdiri sebuah lapangan yang saat ini menjadi tempat para siswa binaan APC merintis jalan menuju atlet profesional melalui sepak bola.

Lapangan itu terletak di sebuah gang di wilayah Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Dimana siswa akademi banyak yang berasal dari luar daerah dan berbagai latar belakang ekonomi.

"Dulu saya tidak menyangka akan menjadi sebesar ini. Pembuatan lapangan sepak bola berangkat dari kesadaran bahwa tidak semua anak-anak memiliki daya dukung yang cukup untuk dapat belajar sepak bola secara layak," tuturnya.

Baca Juga: Final Piala Liga Chelsea vs Liverpool: Tuchel Senang Timnya Nonunggulan, The Red Tanpa Firmino

Menurut Firman, selain mencetak pesepak bola andal, tujuan lain dari APC adalah memberikan akses dan kesempatan belajar bagi anak-anak bertalenta sepak bola namun memiliki keterbatasan ekonomi untuk mewujudkan mimpinya.

"Anak didik kami berasal dari banyak daerah. Tak jarang sebagian dari mereka juga berasal dari keluarga ekonomi lemah. Maka dari itu kami punya program kolaborasi dengan beberapa sekolah swasta untuk memfasilitasi pendidikan formalnya lewat jalur prestasi," jelas Firman.

Firman berharap APC dapat banyak melahirkan pesepak bola yang dapat berkontribusi terhadap tim nasional Indonesia.

Ia juga berkeinginan agar APC dapat bekerjasama dengan pemerintah agar semakin banyak siswa binaannya terfasilitasi untuk mendapatkan pendidikan formal di sekolah negeri.

Baca Juga: Pemilu 2024 Mau Diundur Karena Aspirasi Rakyat, AHY Bingung: Rakyat yang Mana?

"Kami di APC sangat menyadari bahwa karier seorang pesepakbola itu bisa sangat singkat. Maka kami berusaha mendorong agar siswa binaan kami tetap memiliki bekal pendidikan formal yang baik," tandas Firman.

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan, S.Si., MM. menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi yang telah diukir Akademi Persib Cimahi.

Termasuk mengapresiasi terhadap para pengurus APC yang telah berkontribusi dalam meningkatkan prestasi olahraga di daerahnya.

"Akademi Persib Cimahi merupakan potensi yang sekiranya dapat dioptimalkan di dalam upaya kita untuk mengembangkan dunia olahraga di Kota Cimahi," kata Dikdik.

"Bagaimanapun juga kita harus bisa mewujudkan Kota Cimahi yang Maju, Agamis dan Berbudaya yang tentu tidak lepas dari peran semua stakeholder," pungkas Dikdik.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler