Kartu kuning kelima didapatkan Klok Pangeran Biru mengalahkan PSIS Semarang 1-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Selasa 26 Oktober 2021.
Baca Juga: DAMRI Bandung Ternyata Terlilit Kasus Korupsi di Tengah Keputusan Mendadak Pemberhentian Rute
Sebelumnya, ia mendapatkan ketika berjumpa dengan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, akhir pekan lalu.
Ini menjadi hukuman larangan bermain untuk kedua kalinya bahi Klok pada musim ini. Sebelumnya, ia absen saat Persib jumpa Bhayangkara FC di pekan ketujuh. Hukuman itu didapatkan usai mengantongi tiga kartu kuning.
Lalu bagaimana pendapat pelatih Robert Alberts menanggapi situasi itu?
Dikutip dari laman resmi klub, pelatih asal Belanda itu menanggapi dengan santai. Ia mengaku tak risau harus bermain tanpa Klok.
Sebab, ia masih punya Dedi Kusnandar yang kapasitasnya sama dengan pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.
“Kami memiliki kedalaman tim yang sangat baik. Itu kenapa kami juga memasukkan Dedi di laga ini (lawan PSIS, red). Dengan begitu, dia tahu akan bermain di laga selanjutnya. Kedalaman tim menjadi kekuatan dari tim ini dan semua pemain punya kualitas yang sama,” jelas Robert.
Namun, Robert mengaku menyayangkan kartu kuning yang didapat Klok. Menurutnya, kartu kuning itu diberikan hanya karena salah paham. Ia menilai, kartu kuning itu tak perlu dikeluarkan wasit.