Mahasiswa Sehat, Prestasi Maksimal: Menyemai Gaya Hidup Gizi di Kampus Berdasarkan Standar ISO 21001:2018

- 24 Januari 2024, 14:12 WIB
Gambar mahasiswa sedang di kantin, sumber: pexels.com
Gambar mahasiswa sedang di kantin, sumber: pexels.com /

KEUNGGULAN  akademik memang menjadi harapan institusi kampus dalam perjalanan menuju kampus yang terbaik. Khususnya pada Tridharma perguruan tinggi. Dharma akademis yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penting bagi kampus untuk tidak hanya memperhatikan aspek akademis saja, tapi juga kebutuhan mahasiswa maupun seluruh civitas akademika secara holistik.

Sesuai dengan standar internasional untuk organisasi pendidikan yaitu ISO 21001:2018 yang memberikan panduan bagaimana mengelola sebuah organisasi pendidikan yang baik. Pada klausul 8.2 tentang Persyaratan Pelayanan untuk mahasiswa dan pihak yang berkepentingan disebutkan bahwa institusi pendidikan diharapkan melakukan analisis untuk memahami kebutuhan mahasiswa, termasuk aspek sosial, emosional, kebutuhan nutrisi dan ritme biologis waktu belajar.

Nah, bertepatan dengan hari Gizi dan makanan yang diperingati setiap tanggal 25 Januari, mari kita lihat bagaimana idealnya kampus dapat memenuhi persyaratan ini untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa.

  1. Analisis kebutuhan mahasiswa berdasarkan ISO 21001:2018

Klausul 8.2 memang meminta pihak kampus untuk menentukan persyaratan layanan pendidikan yang akan ditawarkan kepada mahasiswa maupun stakeholder. Untuk analisis ini bisa dilakukan dengan survei kebutuhan gizi. Tujuannya agar dapat diketahui pola makan, preferensi makanan dan kebutuhan gizi mereka. Selain itu pihak kampus juga perlu kolaborasi dengan ahli gizi untuk memberikan wawasan mendalam tentang kebutuhan gizi mahasiswa. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak kebutuhan nutrisi terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan ini kampus dapat memahami ritme biologis mahasiswa untuk merancang jadwal belajar yang efektif.

  1. Penerapan kebijakan kampus yang mendukung kesehatan mahasiswa

Setelah hasil analisis didapatkan maka kebijakan berdasarkan data tersebut dapat di integrasikan pada peraturan-peraturan akademik. kampus memegang peran sentral dalam memastikan kesejahteraan mahasiswa. Melalui penerapan kebijakan ini, kampus membuktikan komitmennya terhadap keberlangsungan kesehatan mahasiswa. Sejalan dengan tuntutan standar ISO 21001:2018, inisiatif ini bukan hanya tentang memahami kebutuhan gizi mahasiswa, tetapi juga tentang memberikan kontribusi positif terhadap prestasi akademik dan kesejahteraan holistik mereka. Karena jika mahasiswa mendapatkan nutrisi yang baik tentu itu akan mendukung fungsi kognitif. Ini termasuk kemampuan berpikir, memahami informasi, kemampuan mengingat dan kondisi tubuh yang fresh.

Sebaliknya jika asupan energi kurang baik atau tidak terpenuhi kemungkinan mahasiswa akan susah untuk fokus dan berkonsentrasi selama kuliah. Kekurangan nutrisi maupun energi mengakibatkan kelelahan fisik maupun mental, kecemasan serta tidak bisa hadir kuliah karena ijin sakit.

Jadi, seiring dengan momen hari gizi dan makanan nasional ke 64 ini. Keterkaitan antara kesehatan dan prestasi akademik mahasiswa menjadi sorotan utama.  Standar ISO 21001:2018 memberikan panduan yang sangat berharga bagi kampus dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berfokus pada kebutuhan mahasiswa dan civitas akademika.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip standar ISO 21001:2018, kampus dapat melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan mahasiswa. Analisis kebutuhan gizi mahasiswa menjadi pijakan untuk menyusun kebijakan kesehatan yang tepat, melibatkan ahli gizi, dan memastikan ketersediaan menu makanan yang seimbang. Inovasi teknologi digunakan untuk memfasilitasi survei kebutuhan gizi secara efisien.

Dengan demikian, pada Hari Gizi dan Makanan, kampus yang berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan mahasiswa tidak hanya merayakan kesadaran akan pentingnya gizi, tetapi juga merangkul standar ISO 21001:2018 sebagai panduan bermakna dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan dan prestasi akademik yang optimal bagi mahasiswa.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x