Optimalisasi Peran Baznas Dalam Membangun Kesejahteraan Umat

- 27 Januari 2024, 17:24 WIB
Di usianya yang ke 23, Baznas gencar mengoptimalisasikan kesejahteraan umat.
Di usianya yang ke 23, Baznas gencar mengoptimalisasikan kesejahteraan umat. / baznas.go.id/

BAZNAS pada saat ini telah berumur 23 tahun, BAZNAS lahir pada tanggal 17 Januari 2001 di Jakarta, atas usulan kementerian agama dan sesuai dengan Keputusan Presiden (KEPPRES) No. 8 tahun 2001, dimana pada saat itu K.H. Abdurrahman Wahid yang biasa disapa Gus Dur menandatangani KEPPRES tersebut.

Dalam hal ini, banyak sekali program-program yang sudah dijalankan oleh BAZNAS. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan yaitu Saidah Sakwan MA dalam RAKORNAS BAZNAS 2022, ia menetapkan 8 (delapan) program prioritas nasional BAZNAS Tahun 2023.

Yaitu Pertama, Beasiswa; kedua, Rumah Layak Huni; ketiga, Rumah Sehat BAZNAS; keempat, Penguatan BAZNAS Tanggap Bencana; kelima, BAZNAS Microfinance/Bank Zakat Mikro; keenam, Zmart; ketujuh, Zchicken; kedelapan, Santripreneur.

Rizaludin Kurniawan M.SI Pimpinan BAZNAS RI Bidang Penghimpunan, ia menyebutkan bahwa potensi ZIS dan DSKL tingkat nasional sangat tinggi yaitu sebesar Rp 326,7 triliun.

Namun pada tahun 2021, realisasinya hanya 4,3% saja, yaitu Rp.14,1 triliun. Hal ini berarti jika penghimpunan ZIS itu besar maka berdampak pada program prioritas BAZNAS berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat maupun para stakeholder lainnya, dalam rangka menghimpun dana zakat, infak dan sedekah yang lebih besar lagi, dengan cara berpartisipasi aktif mensosialisasikan kepada masyarakat tentang arti pentingnya zakat sehingga BAZNAS pun bisa membantu lebih banyak lagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

BAZNAS memiliki fungsi dan tugas dalam menghimpun dan menyalurkan zakat, infak dan sedekah pada tingkat nasional. Selain itu, BAZNAS juga memiliki peranan dalam penanggulangan bencana di suatu wilayah, menanggulangi kemiskinan, tanggap terhadap lansia dan dhuafa, dan banyak lagi.

Kita ambil contoh saja, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bandung dan Pemerintah Kota Bandung telah menyalurkan santunan rutin kepada lansia dan yatim dhuafa tahap III di Kecamatan Regol Kota Bandung pada tanggal 17 November 2023. Program bantuan ini adalah bentuk nyata dari Program Bandung Peduli BAZNAS Kota Bandung.

Dalam hal ini Sekretaris Kecamatan Regol Eulis Robbijah menyampaikan, ada 85 penerima manfaat yang mendapatkan bantuan. Mereka yaitu 18 orang yatim dhuafa dan 67 orang lansia. Salah seorang lansia penerima santunan yaitu Siti Rokayah, ia sangat senang dengan adanya bantuan rutin yang diberikan BAZNAS. Hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa BAZNAS peduli terhadap lansia dan dhuafa.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x