'Kena Hajar' Mural, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Kritik Ini Tentunya Akan Kami Terima

- 30 Oktober 2021, 21:37 WIB
Kapolri Resmi Buka Festival Mural Bhayangkara 2021
Kapolri Resmi Buka Festival Mural Bhayangkara 2021 /Foto : Div Humas Polri/

Baca Juga: Ruhut Sitompul Sanjung Jokowi: Tegas, Jujur, Rendah Hati, Bekerja Keras Bangun Indonesia Maju

Visual yang ditampilkan seperti anggota polisi menangkap monalisa, sebagai kritikan tentang pembungkaman karya seni. Kemudian gambar dewi keadilan yang matanya tertutup, tetapi timbangannya berat diisi koin emas, dan uang yang menempel di tubuhnya tertulis "hukum yang memihak", sebagai kritikan bahwa hukum memihak mereka yang memiliki uang. Lalu, gambar petugas razia kendaraan, tetapi membiarkan kendaraan pelat merah melintas, sebagai kritikan tentang razia menyasar masyarakat tapi mengabaikan kendaraan milik pemerintah.

La Ode juga menggambar visual sosok polisi yang menakutkan, yang mencerminkan tentang oknum polisi yang sering menakuti masyarakat, sehingga ketika masyarakat ingin melapor lebih baik diam tidak jadi melapor.

La Ode juga menampilkan visual Bunga Bangkai di bawah patung dewi keadilan.

"Inikan bunga bangkai itu saya gambarin ketika keadilan itu sudah disepelekan lama-lama tercium juga bau busuknya, walaupun sudah benar-benar dipublikasikan bahwa hukum yang dijalankan adil, tapi kalau banyak pelanggaran, ya jadi momok juga," kata La Ode.

Baca Juga: Demokrat Bandingkan Utang di Rezim SBY yang Turunkan 55 Persen dan Jokowi Naik 69 Persen: Jomplang!

Di tengah visual tentang segala problematika yang terjadi di tubuh Polri, La Ode memvisualkan rambu-rambu lalu lintas yang bertuliskan Polisi memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan masyarakat.

"Saya gambarkan disini untuk menggambarkan situasi penegak hukum kita saat ini. Mudah-mudahan dengan gambaran ini bisa diperbaiki oleh penegak hukum kita, dan bisa jadi gambaran bagi Polri untuk diperbaiki, untuk kepolisian lebih baik," kata La Ode.

Saat ditanya seperti apa sosok Polri di matanya, La Ode mengatakan bahwa Polri tidak semuanya buruk, ada juga yang baik. Hanya kebanyakan oknumnya lebih bersikap negatif, sehingga menjelekkan pihak Polri.

"Tapi tidak semua Polisi jelek, itu hanya oknum-oknum yang menyalahgunakan pangkat atau atribut mereka sehingga mereka bisa sewenang-wenang terhadap masyarakat," kata La Ode.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x