Banyak Ketimpangan di Masa Pandemi, Komika Uus: Covid-19 Kasus Paling Banyak Menyerang Logika sama Nurani

4 April 2021, 17:05 WIB
Komika Uus. / /instagram.com/uusbiasaaja//

 

GALAMEDIA - Aturan tentang pelarangan berkerumun selama masa pandemi, dinilai masyarakat sangat tidak adil.

Pasalnya ketika masyarakat biasa sedang melakukan hal-hal yang bersifat berkerumun pasti langsung ditindak oleh pihak keamanan.

Sebaliknya ketika orang-orang berduit seperti publik figur, justru tidak pernah ditindak walaupun mereka melanggar aturan protokol kesehatan.

Yang terbaru saat ini yang menjadi polemik di mata masyarakat adalah pesta pernikahan Atta Halilintar dengan Aurel Hermansyah.

Bagaimana tidak, pesta tersebut banyak dihadiri oleh kalangan artis ternama bahkan sampai pejabat negara seperti Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto pun turut hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga: Usap Lembut Pipi Aurel Hermansyah di Pelaminan, Krisdayanti: Kamu Tersenyum dan Bahagia

Hal itu membuat publik bertanya-tanya, karena acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah itu seakan-akan tidak sedang terjadi pandemi, walaupun itu sudah melakukan prokes yang ada.

Disamping itu, warganet khususnya di Twitter ramai-ramai memprotes acara tersebut. Mereka membandingkannya dengan acara pernikahan masyarakat biasa.

Dimana dalam aturan pemerintah selama masa pandemi, pesta pernikahan boleh dilakukan namun tidak boleh menggelar resepsi, karena itu bisa menyebabkan cluster baru Covid-19.

Tak sedikit dari masyarakat yang menggelar pesta pernikahan berujung kena marah oleh pihak keamanan.

Termasuk pernikahan putri Habib Rizieq yang membuat imam besar FPI itu harus berurusan dengan hukum.

Dari pernikahan masyarakat biasa dan putri Habib Rizieq itu berbanding terbalik dengan pesta pernikahan Atta-Aurel yang tidak tersentuh atau tak kena semprot dari pihak keamanan.

Baca Juga: SBY-AHY Didesak Segera Ucapkan Maaf kepada Jokowi, Pengamat Politik: Permintaan Maaf Wajib Dilakukan

Perbedaan yang sangat kontras dari kejadian tersebut menandakan bahwa adanya ketimpangan dalam menegakan aturan selama masa pandemi.

Banyak tokoh-tokoh sampai public figur lain yang akhirnya menyoroti kebijakan aturan selama masa pandemi tersebut.

Salah satu yang bereaksi sangat keras adalah Stand Up Komedian ternama yakni Rizky Firdaus Wijaksana atau yang akrab dipanggil Uus.

Ia menyampaikan keresahannya itu melalui akun Twitter pribadinya, Minggu 4 April 2021.

Menurutnya, apa yang terjadi saat masa pandemi ini terlalu banyak kejanggalan yang menurutnya hal itu menyerang kedalam hati nurani masyarakat.

Uus berpendapat bahwa kasus Covid-19 yang paling banyak menurutnya bukan menyerang saluran pernapasan.

"Covid 19 kasus paling banyak bukan nyerang saluran pernapasan," tulisnya, dikutip Galamedia, Minggu 4 April 2021.

Akan tetapi, menurut ayah satu anak itu, Covid-19 merupakan kasus yang paling banyak menyerang logika sama hati nurani.

"Tapi nyerang logika sama nurani," ujarnya.

Bukan tanpa alasan Uus berani mengeluarkan pernyataan seperti itu, karena kenyataan dilapangan Covid-19 memang menyerang logika dan nurani.

Keresahan yang diutarakan oleh Uus itu juga mewakili apa yang selama ini masyarakat tanyakan, dimana aturan selama masa pandemi hanya berlaku bagi masyarakat biasa.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler