GALAMEDIA - Kakak dari mendiang Laura Edelenyi atau Laura Anna, Greta Edelenyi menceritakan kronologis kematian dari sang adik.
Kronologis kematian Laura Anna pun disampaikan Greta Edelenyi di Podcast Deddy Corbuzier pada 30 Desember 2021.
Pada awalnya Deddy Corbuzier mempertanyakan apakah Laura sudah meninggal saat masih di rumah atau sebelum dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: BANDREK Siap Derek Paksa Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Kota Bandung
Greta pun menjelaskan bahwa menurut dirinya Laura Anna sudah meninggal sejak masih di rumah, pada saat orang-orang di rumahnya melihat Laura terdiam.
Kakak dari Laura Anna ini pun menjelaskan bahwa pada saat itu, anggota keluarganya sudah nangis dan panik melihat Laura.
Sementara, Greta Edelenyi mengaku bahwa dirinya tidak bisa ikut panik. Ia justru memegang tangan Laura dan memeriksa denyut nadinya.
Baca Juga: Brangkas Peninggalan Belanda di Kantor Kecamatan Cililin, Tak Ada yang Berani Memindahkan
"Pas aku ke kamar dia (Laura), yang lain sudah pada nangis teriak-teriak, aku nggak bisa panik juga dong lihat orang lain panik," kata Greta Edelenyi dikutip Galamedia dari kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Kamis, 30 Desember 2021.
"Jadi aku langsung pegang tangannya, aku cari nadinya. Pertama kali aku pegang tangannya masih dingin banget, lalu pas aku pegang nadinya, ini (nadinya) udah nggak ada. Aku sampai gemeteran," papar Greta.
Greta dan keluarganya pun dengan sigap membawa Laura Anna ke rumah sakit. Ia pun menjelaskan bahwa saat diperjalanan tatapan Laura sudah kosong dan sudah membiru.
Baca Juga: Daftar 5 Film Terlaris Dunia 2021, Spider-Man No Way Home Jadi Juaranya!
Walaupun demikian, Greta meminta sang ibu, manajer Laura, dan sahabat Laura untuk terus mengajaknya berbicara karena pada awalnya ia tidak terima kenyataan tersebut.
"Di mobil itu udah ngebut, aku pas liat Laura udah pasrah tapi aku minta ke mama untuk ajak ngobrol terus Laura, atau tampar aja Laura biar tau, biar tetap sadar,"
Mendengar penjelasan Greta, Deddy Corbuzier pun bingung, kemudian ia mempertanyakan apakah selama perjalanan itu mata Laura terbuka.
Baca Juga: Gaya Prilly Latuconsina Jalan-jalan di New York, Kenakan Outfit Hitam Sambil Tenteng Tas Branded
Greta Edelenyi pun mengiyakan bahwa mata Laura selama perjalanan ke rumah sakit dan rumah duka yang pertama itu terbuka.
"Kebuka. Kebuka matanya (Laura). Itu nggak ketutup. This is so crazy, tapi itu mata nggak ketutup sampai kita sampai di rumah duka kedua," kata Greta Edelenyi.
"Kan kita sempat di rumah duka pertama dulu ya yang dekat situ, pas dimandiin itu matanya belum menutup," jelas Greta.
Baca Juga: Serasa Nonton Drakor! Ini 7 Rekomendasi Web Series Indonesia, Pas Banget untuk Liburan Tahun Baru
Ia pun mengatakan bahwa mata Laura baru bisa menutup itu ketika jenazah Laura Anna berada di rumah duka yang kedua.
"Di rumah duka kedua mata laura baru menutup. Mama kan cerita, saat dimandiin itu di rumah duka kedua baru mata dia ketutup disitu," papar Greta.
Greta Edelenyi pun menyatakan dirinya baru menerima kenyataan pada saat matanya tertutup dan tangisnya pecah saat prosesi tutup peti berlangsung.
Ia pun mengaku bahwa dirinya yang mendandani Laura Anna di hari terakhirnya karena ia sangat mengenal Laura.
"Laura kan anaknya spesifik, aku tau apa yang dia mau. Makanya aku yang dandanin dia karena aku tau apa yang dia suka dan aku tau dia bakal suka," imbuhnya sambil menahan tangis.***