GALAMEDIA - Luna Maya dikabarkan sudah melakukan tindakan egg freezing di saat usia ke-38.
Egg freezing ini dilakukan Luna Maya demi bisa memiliki momongan di usianya yang tidak lagi muda.
Luna Maya berpendapat bahwa ada banyak cara -salah satunya dengan menjalani egg freezing- untuk menjadi ibu, terlepas dari berapapun usia seorang wanita.
Pemikiran tentang egg freezing sudah dipertimbangkan oleh Luna Maya sejak empat tahun yang lalu. Namun, baru di usianya yang hampir 40 tahun ia merealisasikannya.
Lalu, apa sebenarnya egg freezing? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Egg freezing atau Oocyte Cryopreservation merupakan sebuah prosedur di mana sel telur wanita diambil dan dibekukan untuk disimpan.
Di masa depan, sel telur ini dapat dipergunakan dengan cara dicairkan, dibuahi dan dipindahkan ke Rahim pemiliknya.
Sebelum menjalani pembekuan telur, seorang wanita harus menjalani screening terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk memeriksa apakah ia menderita penyakit menular.
Setelah itu, ia akan diberi 8-10 injeksi untuk merangsang ovarium untuk menghasilkan sel telur. Sel telur tersebut akan dikumpulkan dengan menggunakan jarum tipis.
Sel telur kemudian akan disimpan dalam inkubator selama 2-4 jam untuk proses pematangan.
Prosedur egg freezing diperlukan dengan pertimbangan bahwa kesuburan seorang wanita tergantung dari kualitas sel telurnya.
Seiring bertambahnya usia, kualitas sel telur akan menurun yang akan mempengaruhi kemampuan seorang wanita dalam mengandung.
Sayangnya, saat ini belum ditemukan cara untuk meningkatkan kualitas sel telur yang menurun menjadi lebih baik.
Alternatifnya adalah dengan melakukan egg freezing. Prosedur ini membantu wanita mempertahankan sel telur yang masih berkualitas baik.
Tidak ada batasan usia berapa seseorang diperbolehkan menjalani prosedur egg freezing.
Namun, dilansir dari Alpha Fertility Center Malaysia, usia ideal untuk melakukan egg freezing adalah saat seorang wanita berusia 20 - 35 tahun.
Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan seseorang menjalani prosedur egg freezing, di antaranya adalah adanya keinginan untuk menunda mempunyai anak.
Lalu, ada pula yang tengah berada dalam kondisi tubuh yang tidak sehat, misalnya menderita kanker yang mengharuskan menjalani kemoterapi atau radioterapi.
Egg freezing memberi kesempatan pada mereka yang tengah berada dalam kondisi tersebut mempertahankan kesuburannya.
Baca Juga: Frekuensi 5G di Indonesia Aman Terhadap Keselamatan Penerbangan, Netizen Jangan Khawatir
Lalu, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani prosedur egg freezing? Menurut Fertility IQ , biaya di setiap negara berbeda-beda.
Di Indonesia, biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani prosedur ini adalah mulai dari Rp244 juta. Sementara di Inggris bisa sampai Rp100 juta.
Di Amerika, biaya prosedur ini menghabiskan uang sampai 20 ribu dollar atau sekitar Rp286 juta.
Angka tersebut sudah termasuk biaya perawatan dan penyimpanan.***