Network
Sementara itu, Alya memutuskan untuk pergi ke rumah Buwana karena ia ingin memberikan surat cutinya kepada Dewa. Tak sengaja Alya mendengar pembicaraan Livia yang sudah menabrak sesuatu.
Lalu Alya juga melihat mobil milik Roni yang terdapat goresan berwarna merah muda. Warna tersebut sama dengan skuter milik Salsa.
Tentunya Alya menyadari bahwa Livia dan Roni adalah terduga pelaku tabrak lari terhadap Salsa. Namun sayangnya, Alya tak bisa berbuat apa-apa karena jika dirinya melaporkan kasus tabrak lari itu maka identitas Salsa sebagai anaknya akan terungkap.
Baca Juga: Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana Lantik 53 Pejabat Pemkot Cimahi
Esoknya, saat Pasha mengantarkan Nana ke butik, ia meminta izin kepada Nana untuk terlebih dahulu singgah di toko alat medis.
Namun, tempat parkir di toko tersebut sangat penuh. Sehingga mau tidak mau Pasha memilih parkir di gedung kosong yang sudah terbengkalai.
Naas bagi mereka berdua, gedung kosong tersebut ternyata sudah rapuh sehingga membuat pilar yang menyangga gedung akhirnya roboh.
Baca Juga: Tanggapi Longsor dan Banjir Bandang, Sudjiwo Tedjo Beri Pesan Menohok: Itulah Sabda Alam
Terpaksa Nana dan Pasha harus terjebak di dalam mobil, Nana yang panik terus menerus berteriak meminta tolong.
Pasha juga yang panik berusaha mencari cara agar dirinya dan Nana bisa keluar dari situasi membahayakan ini.
