Network
GALAMEDIA - Aktor Senior, Krisna Mukti tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.
Pasalnya Krisna Mukti telah mengomentari meninggalnya Ustadz Tengku Zulkarnain.
Komentar Krisna Mukti itu disampaikannya pada kolom komentar postingan Instagram Denny Siregar yang turut menyampaikan duka citanya atas kepergian Ustadz Tengku Zulkarnain.
Akan tetapi, komentar dari Krisna Mukti tersebut menjadi bulan-bulanan warganet, karena dirinya dianggap telah menghina Ustadz Tengku Zulkarnain.
Pada awalnya ia mendoakan Ustadz Tengku Zulkarnain supaya kematiannya khusnul khotimah.
Baca Juga: PCNU Surabaya Laksanakan Rukyatul Hilal Hari Ini di One Icon Residence Pukul 16.00 WIB
Namun pada kalimat terakhir, Krisna Mukti menyertakan kata-kata yang bersifat provokasi dan menghina dengan disertai emoticon ketawa.
"Semoga khusnul khotimah, akhirnya cita-cita ketemu 72 bidadari surga tercapai (kalau masuk sih)," tulis komentar dari Krisna Mukti, dikutip Galamedia, Selasa 11 Mei 2021.
Kalimat 'kalau masuk sih' itulah yang akhirnya menjadi petaka bagi dirinya, yang kemudian warganet ramai-ramai menghujat aktor senior tersebut.
Keriuhan dari komentar Krisna Mukti yang dianggap telah menghina Ustadz Tengku Zulkarnain itu pun akhirnya terdengar oleh salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Tokoh NU tersebut adalah Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.
Melalui akun Twitter pribadinya, Gus Umar tampak marah ketika melihat komentar dari Krisna Mukti yang telah menghina Ustadz Tengku Zulkarnain.
Gus Umar menilai bahwa apa yang telah dikomentari aktor senior Krisna Mukti terhadap meninggalnya Ustadz Tengku Zulkarnain itu merupakan sesuatu hal yang sangat parah.
Bahkan Gus Umar mengecam keras dengan mempertanyakan kepada Krisna Mukti, di tengah suasana sedang berduka masih sempat-sempatnya menghina kematian Ustadz Tengku Zulkarnain.
Tak hanya itu, Gus Umar juga menegaskan bahwa komentar dari Krisna Mukti tersebut menandakan bahwa aktor senior itu sedang mengalami sakit jiwa.
"Parah emang aktor KM ini. Masih sempat2nya hina kematian UTZ. Dasar sakit jiwa," kata Gus Umar.
Seperti diketahui, Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal karena terpapar Covid-19.
Selama masa hidupnya, ia memang sering berbeda pendapat dengan pemerintah.
Namun hal itu ia lakukan semata-mata untuk mengkritik kinerja pemerintah yang dianggapnya sering mengeluarkan kebijakan-kebijakn yang tidak adil.***
