5 Film Indonesia Paling Gagal, Modal Besar Malah Bangkrut! Ada Film Sultan Andara Juga

- 28 Mei 2021, 13:40 WIB
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. /Instagram/@raffinagita1717

GALAMEDIA - Film merupakan industri hiburan populer di dunia. Biaya besar, artis ternama, sutradara hebat dibutuhkan dalam membuat sebuah film.

Film Indonesia sendiri terus menanjak popularitasnya, mulai dari film baru maupun versi remake.

Namun tak semua film berbiaya mahal di Tanah Air sukses. Sebagian gagal meski dibuat dengan sokongan dana besar dan bintang tenar.

Baca Juga: Badai Pasti Berlalu 28 Mei 2021: Jony Terungkap Jadi Dalang di Balik Kecelakaan Helmi

Dilansir Galamedia dari kanal Youtube Channel Cinema, berikut lima film gagal Indonesia!

1. Gunung Emas Almayer

Jika kamu belum pernah mendengar judul film yang satu ini, itu artinya film ini memang kurang laku di pasaran.

Sebenarnya Gunung Emas Almayer proyek yang cukup besar, karena melibatkan aktor dari tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Australia.

Berlatar belakang Hutan Malaka tahun 1830, biaya film ini mencapai Rp 60 miliar. Sayangnya film mahal ini gagal di pasaran.

Baca Juga: Pemerintah Kembali Kena Semprot Jokowi, Yan Harahap: Kembali Terjadi..

2. Trilogi Merdeka

Merdeka adalah film trilogi menjelang perayaan 17 Agustus yang dirilis tahun 2009 sampai 2011, Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).

Menceritakan kondisi Indonesia  di zaman penjajahan, ketiga film ini dibuat dengan dana   Rp 64 miliar. Meski promosi sudah gencar bahkan sampai ke luar negeri, film ini hanya mendapat atentsi 1.4 juta penonton untuk totalnya.

Baca Juga: Libur identik dengan Tanggal Berwarna Merah, Kenapa Ya?

3. Pendekar Tongkat Emas

Dipasarkan secara internasional tahun 2014 dengan judul The Golden Cane Warrior, film ini dibintangi aktor dan aktris papan atas. Reza Rahadian, Nicholas Saputra, Tara Basro hingga Christine Hakim adalah deretan bintang yang mengisi film ini.

Sayangnya meski telah menggelontorkan dana hingga Rp25 miliar, film ini sangat minim penonton. Tidak lebih dari 300.000 orang.

Baca Juga: Ifan Seventeen Jalani Prosesi betangas Jelang Hari Pernikahannya

4. Street Society

Sebelum tayang, film ini disebut-sebut bakal menjadi salah satu film yang sukses besar di bioskop Tanah Air.

Alasannya, jalan cerita yang disuguhkan cukup unik. Film ini mengambil tema balap liar layaknya Fast and Furious.

Tapi film ini hanya disaksikan oleh 300.000 orang dengan dana pembuatan mencapai Rp10 miliar.

Baca Juga: Soroti Vonis Denda HRS, Petinggi KAMI Teringat Kisah Prita: Ini Cara Kita Melawan

5. Rafathar

Rafathar adalah film yang mengisahkan bocah bernama Rafathar, yang tak lain anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang belakangan dijuluki Sultan Andara. Film ini bisa dibilang mirip dengan film Baby’s Day Out (1994).

Nama besar mereka digadang-gadang mampu meningkatkan minat, namun nyatanya Rafathar hanya mampu menarik 367.000 penonton.

Padahal film yang diproduseri Raffi Ahmad dan Anggi Umbara ini menelan biaya produksi hingga Rp18 miliar.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x