Network
Seperti diketahui, Saipul beberapa tahun lalu terjerat kasus pencabulan anak di bawah umur. Ia kemudian dijatuhi hukuman 3 tahun penjara pada 14 Juni 2016.
Akan tetapi, pada tahun 2017 Saipul mendapatkan hukuman tambahan selama 2 tahun, setelah ia terbukti menyuap majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Bertema 'Kiamat' Terbaik Sepanjang Masa, Bikin Penonton Auto Taubat!
Sementara itu, aksi boikot Saipul tak hanya terjadi pada petisi yang terpampang di situs change.org saja. Tetapi juga terjadi di media sosial Twitter.
Bahkan di media sosial Twitter, kalimat 'Boikot Saipul Jamil' menjadi salah satu trending topik.
Banyak warganet yang ikut menggaungkan 'Boikot Saipul Jamil' lantaran merasa muak atas perilaku sang penyanyi dangdut tersebut.
Seperti warganet dengan akun @agustiinass misalnya, ia mengkritisi Saipul yang bebas dari penjara mendapat perlakuan seperti pahlawan yang menang dari perang tanpa memperdulikan perasaan korban yang sudah dicabulinya.
Menurutnya, korban pencabulan tersebut, sangat membutuhkan waktu bertahun-tahun bahkan sampai seumur hidup untuk menghilangkan trauma yang didapatinya.
"Korban nya healing bertahun-tahun bahkan sampai seumur hidup pun belum tentu hilang. Pelaku dapat perlakuan megah bak bangsawan atau pahlawan yg menang di medan perang, miris sekali. Boikot Saipul Jamil," tulisnya.
Baca Juga: Kronologis Meninggalnya Eben Burgerkill, Wendi: Tiba-tiba Tubuhnya Ambruk
