KPI Akhirnya Larang Saipul Jamil Tampil di TV, Ernest Prakasa: Enak Kan Jadi Kerasa KPI Ada Gunanya!

- 6 September 2021, 20:10 WIB
Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa. //Tangkap layar YouTube Ernest Prakasa/

GALAMEDIA - Desakan masyarakat terhadap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melarang Saipul Jamil tampil di televisi akhirnya membuahkan hasil.

KPI Pusat akhirnya membuat pernyataan dan melarang semua stasiun televisi supaya tidak mengundang narapidana pelaku pelecehan seksual.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo dalam siaran pers pada Senin 6 September 2021.

Mulyo Hadi Purnomo mengatakan pihaknya meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak menayangkan perayaan terkait kebebasan Saipul Jamil.

"Kami meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil," ujarnya, dikutip Galamedia, Senin 6 September 2021.

Menurut Mulyo, pihaknya sangat berharap stasiun-stasiun televisi bisa memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap pelecehan seksual maupun pencabulan.

Baca Juga: Gus Umar: Di Malaysia Video Homo Tersebar Diangkat Jadi Menteri, Di Sini Pelaku Kejahatan Seksual Bak Pahlawan

Hal itu dilakukan dengan tujuan, supaya tidak membuka kembali trauma yang dialami korban pencabulan yang dilakukan oleh Saipul Jamil.

"Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban," tuturnya.

Sementara itu, komika Ernest Prakasa sangat menghargai dan mengapresiasi baik pihak KPI yang telah melarang mantan napi pencabulan untuk tampil di tv.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ernest Prakasa mengatakan bahwa hal itu merupakan langkah yang sangat baik untuk KPI.

"UPDATE: KPI sudah melarang mantan napi pencabulan untuk jadi bintang tamu TV. Saya apresiasi langkah yang baik ini," katanya.

Ernest Prakasa juga menyinggung KPI yang saat ini dianggapnya sudah terasa bahwa lembaga pengawas penyiaran itu ternyata ada gunanya juga.

Baca Juga: Pasokan Air Turun, Dirut PDAM Tirtawening: Kalau Gak Hujan dalam 1-2 Bulan Berbahaya

"Enak kan jadi kerasa KPI ada gunanya, bukan cuma ngeblur nenen tupai di film kartun," pungkasnya.

Sebelumnya, Ernest Prakasa sempat menyoroti stasiun televisi yang mengundang Saipul Jamil ke program acara mereka.

Bahkan ia mengatakan bahwa dengan hadirnya Saipul Jamil ke layar kaca, hal itu menandakan matinya nurani stasiun televisi.

Tak hanya Ernest Prakasa, masyarakat pun tak tinggal diam ketika melihat Saipul Jamil kembali wara-wiri di layar kaca.

Masyarakat bahkan membuat petisi untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi dan youtube.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x