Seperti diketahui, kecelakaan maut tersebut diduga disebabkan kelalaian sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy yang mengalami microsleep.
dr. Tirta mengatakan, alasan Joddy mengalami microsleep dapat dihindari kalau ia tidak melanggar batas kecepatan maksimal.
"Musibah ini bukan hanya takdir, tapi jadi sorotan terutama soal alesan pengemudi mengalami microsleep dan batas kecepatan maksimal apakah dilanggar/tidak," ujar dr. Tirta melalui unggahan di Instagram miliknya.
Selain itu, dr. Tirta menyayangkan sikap Joddy yang mengendarai kendaraan dengan laju lebih dari 100 km/jam.
Ia menegaskan, aksi kebut-kebutan di jalan itu hanya bisa memotong waktu 1 jam, dan memiliki risiko kecelakaan yang sangat tinggi.
"Inget. Ngebut itu cuma motong waktu 1 jam , mending rehat kalo capek," terangnya.
Lebih lanjut, dr. Tirta memperingatkan Joddy terkait banyak hal jika ia memaksa mengendarai kendaraan melebihi batas maksimal.
Menurutnya, banyak yang harus diingat bahwa ada keluarga yang diantar dan menunggu dirumah, serta terdapat orang lain juga yang menggunakan jalan tersebut.