Sebut Fenomena Spirit Doll Ulah Marketing Boneka yang Tak Laku, Pakar: Ambyar

- 7 Januari 2022, 19:20 WIB
Ilustrasi spirit doll.
Ilustrasi spirit doll. /pixabay.com/

"Jangan lupa, kita sudah punya 'boneka' tersebut semenjak beberapa tahun silam kok. Ambyar," ujarnya.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan terkait fenomea spirit doll.

Baru-baru ini tengah melejit fenomena selebritis yang 'mengadopsi' boneka yang kemudian dijadikan seorang anak.

Kabarnya, boneka-boneka tersebut diisi dengan arwah sehingga para pemiliknya harus mengasuh dan memberi makan serta minum boneka tersebut.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis sempat buka suara mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Kejati Jabar Sita Bangunan Mewah Milik Tersangka Korupsi Rp 52 M di PT Posfin

Terkait hal ini, Cholil Nafis menilai jika seseorang memiliki boneka hanya karena hobi itu tidak masalah sama sekali.

Hanya saja, menurutnya yang tidak boleh adalah ketika boneka tersebut diisi dengan arwah, makhluk halus atau jin.

"Boneka itu mainan atau hoby itu boleh aja," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @cholilnafis pada Jumat, 7 Januari 2022.

"Tapi klo dijadikan demit arwah atau diisi arwah makhluk halus dan jin itu haram," sambungnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x