GALAMEDIA - Masih ingat dengan insiden penembakan Halyna Hutchins yang dilakukan oleh aktor Alec baldwin?
Hutchins tewas setelah tertembak pada 21 Oktober ketika mempersiapkan adegan di Bonanza Creek Ranch dekat Santa Fe, New Mexico. Pada saat itu, Baldwin memegang pistol dan melepaskan tembakan. Namun Baldwin membantah telah menarik pelatuk pistol tersebut.
Nyawa Hutchins tidak terselamatkan ketika ia dibawa ke rumah sakit di Albuquerque. Dalam insiden tersebut, sutradara Joel Souza juga mengalami luka pada bagian bahunya.
Baca Juga: Mengerikan! BMKG Wanti-wanti Cilegon Bisa Dilanda Gempa 8,7 dan Tsunami Setinggi 8 Meter
Namun, Baldwin, 63, menyatakan bahwa dia tidak benar-benar menarik pelatuk pistol yang dia tidak tahu berisi peluru tersebut.
Ia mengatakan dalam wawancara di ABC News pada bulan Desember bahwa dia tidak merasa bersalah secara pribadi atas insiden tersebut.
"Seseorang bertanggung jawab atas apa yang terjadi, dan saya tidak bisa mengatakan siapa itu, tetapi saya tahu itu bukan saya. Maksud saya, jujur demi Tuhan, jika saya merasa bahwa saya bertanggung jawab, saya mungkin akan bunuh diri jika saya pikir saya bertanggung jawab. Saya tidak katakan itu dengan ringan" ujar Baldwin.
Dilansir dari PEOPLE, suami Halyna, Matthew Hutchins, mengajukan keluhan pada hari Selasa atas nama dirinya dan putra mereka yang berusia 9 tahun. Dalam dokumen yang diperoleh PEOPLE, dia mengatakan Baldwin "secara ceroboh menembak dan membunuh Halyna Hutchins di lokasi syuting film Rust."
Brian Panish, seorang pengacara dari keluarga Hutchins, mengatakan pada Dan Abrams Live NewsNation pada hari Selasa bahwa, Baldwin "menyebabkan kematian yang sembrono dan tidak pernah perlu terjadi," dan tentunya orang yang dicintainya "mencari jawaban."