Shandy Purnamasari Diingatkan Netizen Soal Paris Fashion Week, Malah Ngegas, Dinilai Terlalu Arogan

- 11 Maret 2022, 08:24 WIB
Shandy Purnamasari Diingatkan Netizen Soal Paris Fashion Week, Malah Ngegas, Dinilai Terlalu Arogan
Shandy Purnamasari Diingatkan Netizen Soal Paris Fashion Week, Malah Ngegas, Dinilai Terlalu Arogan /Instagram @shandypurnamasari



GALAMEDIA – Nama Shandy Purnamasari, pemilik brand kecantikan Indonesia yang tampil di Paris Fashion Week menuai banyak hujatan.

Pasalnya saat diingatkan salah satu netizen tentang Paris Fashion Week, Shandy Purnamasari justru dianggap terlalu ngegas.

Sebelumnya produk lokal Indonesia yang tampil di Paris Fashion Week diklaim melakukan pembohongan publik, sehingga Shandy Purnamasari ikut angkat bicara.

Alih-alih ingin meluruskan, pemilik MS Glow itu malah dikecam, pasalnya ada salah satu netizen yang memberikan masukan untuknya, tapi jawaban Shandy dinilai terlalu arogan.

Baca Juga: Enam Cara Menjaga Kondisi Tubuh Agar Tetap Fit Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan

“Maaf bukan nya ga bangga atau tidak mau mengapresiasi. Tapi apa yang salah harus diluruskan, tidak boleh dinormalisasikan atau dibenarkan dengan alasan ‘kita harus bangga produk lokal go internasional’,” tulis salah satu netizen, dilansir Instagram Shandy Purnamasari, Jumat 11 Maret 2022.

“Krn kalau begitu ujungnya akan membuat malu negara kita sendiri, mohon esensinya dipahami, netizen indonesia hanya ingin meluruskan misleading, jika mba Shandy mengaku wawasan ttg fashion tdk terlalu luas dan kurang paham, alangkah baiknya dipelajari dgn baik,” imbuhnya.

Melihat hal tersebut crazy rich asal Malang ini justru menuduh jika akun tersebut adalah akun bodong atau palsu.

Baca Juga: Tak Dihadiri Nia Daniaty, Olivia Nathania Akui Praktik CPNS Bodong Lewat Belakang

“Bodong lu,” kata Shandy menjawab komentar netizen tersebut.

Jawaban istri Gilang Widya Pramana itu justru di serang balik oleh netizen, ia disebut terlalu ngegas saat diingatkan.

“Kaget ternyata mba shandy orangnya nutup telinga bgt sama kritik ya, haus validasi, bukannya negbantah sama opini yg lebih konkrit,” tulis @monochromegrilz.

“Orang pintar saat melakukan kesalahan akan mengakui dan memperbaiki dirinya sementara orang bodoh akan terus mencari pembelaan,” tulis @jianchoux.

Baca Juga: Lima Sinetron Religi Ramadhan Era 1990an yang Bikin Kangen Saat Sahur dan Buka Puasa

“Harusnya kan tetep profesionalitas buat jaga nama baik dan intropeksi diri, bukan balesin kyk gitu,” tulis @gwaca. ***


Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x