Hutan Banyuwangi Disebut-sebut Lokasi Sebenarnya Peristiwa KKN di Desa Penari

- 9 Mei 2022, 14:14 WIB
Ilustrasi hutan Banyuwangi
Ilustrasi hutan Banyuwangi /Tangkap Layar YouTube.com/Million Glitters

GALAMEDIA - KKN di Desa Penari merupakan film bergenre horor yang diangkat dari cuitan di Twitter.

Cuitan tersebut diunggah  pengguna Twitter dengan nama akun SimpleMan membagikan pengalaman horornya semasa KKN hingga viral di media sosial.

Menjadi sorotan, produser film rumah produksi MD Entertainment tertarik untuk menjadikan cuitan pengalaman horor semasa KKN tersebut menjadi sebuah film layar lebar Indonesia.

Baca Juga: Ingin Mengecilkan Perut Buncit Setelah Lebaran? Ini 16 Makanan yang Bisa Bantu Ratakan Perut Buncit!

Dan pada tanggal 30 April 2022 film KKN di Desa Penari dirilis di seluruh bioskop Indonesia.

Tayangnya film KKN di Desa Penari membuat para pengikut cerita KKN di Desa Penari ini dibuat makin penasaran dengan lokasi asli dari peristiwa tersebut.

Namun baru-baru ini beredar kabar bahwa hutan Banyuwangi merupakan lokasi asli dari kejadian KKN di Desa Penari yang dialami oleh pengguna akun Twitter SimpleMan.

Baca Juga: Polda Jabar Klaim Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Alami Penurunan

Kabar tersebut beredar disebabkan dengan beredarnya video yang mengungkapkan sebuah fakta dengan miripnya visualisasi yang diceritakan oleh SimpleMan dengan sebuah tempat di Banyuwangi, Jawa Timur.

Video tersebut diunggah oleh pengguna akun Tiktok dengan username @tasya.vayrs.

Video tersebut memperlihatkan Alas Gumitir yang ternyata di depan alas tersebut terdapat sebuah patung penari.

Dan juga patung tersebut dikabarkan sering berpindah posisi, persis sebagaimana yang diceritakan dalam film KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Korupsi Dana BOS Madrasah, Pejabat Kemenag Jabar Didakwa Rugikan Negara Rp 7,5 Miliar

Lalu video tersebut pun menjelaskan bahwa di bagian tengah Alas Gumitir terdapat sebuah pemukiman kecil yang mana tidak jauh dari pemukiman tersebut ada petilasan Maha Rsi Markandeya.

Tempat tersebut pun persis dengan yang diceritakan dalam film layar lebar bergenre horor yang tengah hangat diperbincangkan ini.

Di hutan Banyuwangi terdapat dua alas, yaitu Alas Purwo dan Alas Gumitir. Namun hanya Alas Gumitir yang memiliki sebuah pemukiman di tengah alasnya.

Baca Juga: Kate Middleton Buka Lowongan Kerja Jadi Asisten dengan Gaji Setengah Miliar, Ini Syaratnya!

Dalam film KKN di Desa Penari tempat tersebut dikisahkan dengan terdapat kuburan seorang sinden yang terdapat mata air yang mana mata air tersebut menjadi tempat mandi para warga yang jaraknya dekat dengan tapak tilas.

Alas Gumitir disebut-sebut oleh warga sekitar terdapat pasar gaib yang hanya dapat dilihat oleh orang-orang yang memiliki sebuah kemampuan istimewa.

Dalam cuitan yang diunggah oleh SimpleMan pun diceritakan jika Wahyu dan Widya menyinggahi sebuah tempat yang terdapat keramaian dan disebut-sebut sebagai pasar gaib.

Baca Juga: Catat! Ini 13 Kawasan Ganjil Genap di DKI Jakarta yang Berlaku Mulai Hari Ini

Warga sekitar pun mengungkapkan bahwa pasar gaib sering terjadi di malam hari dan sering kali terdengar suara gamelan, hal tersebut serupa dengan cerita KKN di Desa Penari.

Jadi, apakah benar bahwa hutan Banyuwangi merupakan tempat sebenarnya terjadinya peristiwa KKN di Desa Penari?***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x