Network
GALAMEDIA - Ludicia dari Denpasar Bali menjadi juara W:O:A (Wacken Open Air) Metal Battle Indonesia 2022, setelah bertempur di final show yang digelar di De Majestic Jalan Braga Bandung, Sabtu, 29 Mei 2022.
Ludicia pun akan mewakili Indonesia di gelaran Wacken Open Air Festival di Jerman
Di final, Ludicia bertarung dengan empat kontestan lainnya. Yakni Djin dari Medan (Sumatera Utara), Kapital dari Kabupaten Kutai Kartanegara, (Kalimantan Timur), Mouthless dari Jakarta Selatan (DKI Jakarta dan Undergod dari Bandung (Jawa Barat).
W:O:A Metal Battle Indonesia merupakan kompetisi band yang didukung penuh oleh DCDC (Djarum Coklat Dot Com) melalui program DCDC Dream World.
Dalam pelaksanaannya, DCDC menggandeng ATAP Promotions dan The Metal Rebel sebagai Official Partners.
W:O:A Metal Battle Indonesia sempat vakum dua tahun pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Dan Tahun 2022 menjadi momen kembalinya kompetisi berskala nasional ini.
Baca Juga: F-JOB GelarNobar Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid
Menurut Perwakilan DCDC Agus Danny Hartono, W:O:A Metal Battle Indonesia 2022 merupakan tahun kelima, meskipun dua tahun sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Pemenang dari ajang ini akan berangkat ke Jerman untuk bertarung di metal battle tingkat internasional.
"Siapa pun pemenangnya yang akan berangkat ke Jerman, itu seratus persen biaya dari Djarum Coklat Dot Com. Terus kalau misalnya nanti di Jerman menang, dia dapatkan hadiah 12.000 dolar Euro, dan ada tawaran tur sebanyak 10 kota," ungkap Agus Danny di sela-sela Final Show W:O:A (Wacken Open Air) Metal Battle Indonesia 2022, Sabtu, 28 Mei 2022.
Dikatakannya, dari tiga tahun ke kebalakang, Indonesia selalu memegang rekor jumlah peserta band terbanyak.
Tahun ini, peserta mencapai 387 band yang tersebar di 111 kota dan kabupaten berasal dari 22 provinsi di seluruh Indonesia. Sementara Jerman hanya 80 band dan Meksiko 43.
Baca Juga: Spesifikasi Realme GT 2 Pro, Harga 9 Jutaan Prosesor Snapdragon 8 Gen 1
Karena jumlah peserta cukup banyak, pihak Wacken Open Air Festival sebagai pemegang lisensi program W:O:A Metal Battle pun meminta agar gelaran final dilakukan live streaming melalui kanal www.djarumcoklat.com
"Semua peserta band sesuai ekspetasi sehingga dibutuhkan penjurian hingga dua bulan. Semua yang masuk final ini bagus, " ungkapnya.
Untuk pemenang, kata Agus Danny, sebelum ke Jerman bakal diberikan pembekalan terlebih dahulu.
Hal ini baru dilakukan pada tahun ini, untuk pemenang 2017,2018 dan 2019 tidak ada pembekalan hanya diberikan pengetahuan saja terkait kondisi di Jerman.
"Untuk yang sekarang karena target kami juara di sana, setelah mereka dinyatakan menang, mereka akan kembali ke daerahnya masing-masing," katanya.
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi 12 Pro, HP Spek Dewa Game AAA Harga Tujuh Digit
"Nanti satu bulan sebulan sebelum berangkat, mereka datang ke Bandung lagi untuk ikuti workshop. Jadi lebih mempersiapkan mental, musikalitas, gimick-gimick yang akan ditampilkan di sana," ungkapnya.
Ia mengatakan, Indonesia belum pernah menang sejak mengikuti ajang ini. Pada 2017, Meksiko keluar sebagai juara, dan Tahun 2018 dan 2019 dari negara di Eropa Timur.
Poin terbaik ketika bawa kontigen ketika tahun 2018, Indonesia yang diwakili Down For Life masuk sepuluh besar.
Perlu diketahui, pada Tahun 2017 Beside dari Bandung keluar sebagai pemenang. Di tahun 2018, W:O:A Metal Battle Indonesia memilih Down For Life asal Solo sebagai pemenang.
Di tahun 2019, W:O:A Metal Battle Indonesia memilih Taring asal Bandung sebagai pemenang.
Ditambahkan Karina selaku Project Officer W:O:A Metal Battle Indonesia 2022, kegiatan tahun ini merupakan kali keempat dari rangkaian W:O:A Metal Battle Indonesia 2022 yang diawali Tahun 2017, 2018, 2019 dan sempat absen dua tahun.
Untuk tahun ini, pesertanya paling banyak dari tahun-tahun sebelumnya mencapai 387 band dari 111 kota dan kabupaten berasal dari 22 provinsi di seluruh Indonesia. Dan menjadi partisipan terbanyak di seluruh dunia.
Tahun ini, kata Karina, ada beberapa tahapan penjurian. Untuk penjurian tahap awal, nilai empat juri internal. Poin penilaiannya, kualitas produksi dan kesesuaian genre. Dari 387 band, lolos 149 band dan masuk ke penilaian juri utama.
Penilaian di tahap ini adalah aransemen, produksi, live perfomance, penilaian diluar teknis seperti jam terbang, kemampuan komunikasi dan lain-lain.
"Dari penjurian utama terpilih 50 band, kemudian dilakukan diskusi-diskusi juri sehingga menjadi 15 band dan dikerucutkan menjadi lima band yang menjadi finalis dan tampil di Final Show W:O:A (Wacken Open Air) Metal Battle Indonesia 2022," ungkapnya.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Vivo T2x HP Baterai 6.000 mAh Terbaik di Kelasnya
Untuk penjurian di tahap final, lanjutnya, terdapat lima juri di mana tiga merupakan juri lokal dan dua juri internasional. Semua peserta yang ikut sudah mempunyai karya sendiri.
Saat mendaftar, mereka harus mengunggah tiga lagu dan diskografi yang nantinya menjadi salah satu komponen utama yang dinilai.
"Juara yang terpilij akan diterbangkan ke Jerman. Di Jerman, mereka akan bertanding dengan puluhan kandidat dari negara lagi. Ada sekitar tiga puluh sampai empat puluh kandidat yang bakal bertanding di Jerman," terangnya.***
