Karya ini hadir dari hasil konfigurasi energi sang seniman Sunaryo, setelah ia melakukan perjalanan spiritual. Dari wikipedia, Wot Batu disebut memiliki luas kurang lebih 2.000 meter persegi.
Lokasi terbuka ini terdiri dari 135 batu dan 1 batu yang dirancang secara konseptual dan ditanam secara harmonis. Sunaryo menggambarkan garis dari gunung yang mengelilingi Bandung.Baca Juga: Pasar Merespons Positif Potensi Pemulihan Ekonomi, Rupiah Ikut Menguat
Dari garis tersebut, ia membangun batu vulkanik yang dijadikan sebuah karya sepanjang masa. Setiap pahatan saling berkesinambungan tanpa merubah batu tersebut.
Sunaryo menyebut karyanya ini sebagai warisan abad ke 21 untuk generasi yang akan datang. Ia pun membangun "jembatan spiritual" lewat Wot Batu.
Hal ini dimaksudkan untuk menjadi penyeimbang jiwa manusia dan minifestasi fisik kehiduan. Tak hanya itu saja, area ini adalah penghubung 4 elemen alam.
Baca Juga: Segera Dirilis, ROG Phone 3 Tawarkan Sensasi Bermain Game yang Berbeda
Di Wot Batu, tanah, api, air, dan angin, saling berkomunikasi satu dan yang lain secara harmonis. Wot Batu menjadi sebuah area dan waktu di mana kesadaran akan manusa bersatu bersama dimensi alam.