Intai Kaum Pria, Kenali Gejala dan Bahaya Kanker Prostat Sejak Dini

8 Oktober 2021, 12:56 WIB
ilustrasi sakit prostat//pixabay.com/Peggy_Marco /

GALAMEDIA - Penyakit satu ini memang membuat para pria waswas. Kanker prostat merupakan penyebab terbesar kematian kaum Adam di golongan penyakit kanker serta kronis.

Risiko untuk menderita penyakit ini pun semakin besar seiring bertambahnya usia. Seperti faktor pemicunya, gejala yang dialami para penderitanya pun berbeda-beda.

Namun usia menjadi faktor hal yang kerap dianggap sebagai pemicu paling umum, selain gaya hidup hingga aktivitas seksual yang tak berimbang.

Baca Juga: Bukan Song Hye Kyo Ini Idol Korea yang Diburu Brand Elite Dunia, Difollow 13 Juta Warganet dalam Tiga Minggu

Prostat adalah kelenjar saluran reproduksi di antara buli-buli dan uretra yang mengelilingi lumen uretra. Prostat berfungsi memproduksi cairan yang ikut bercampur pada semen (air mani).

Meskipun kelenjar prostat normal hanya sebesar biji buah salak, tetapi sepanjang hidup pria prostat dapat menimbulkan gangguan sampai penyebab kematian.

Di usia 40 tahun prostat akan bertambah besar dan pembesaran ini dikenal sebagai BPH atau Benigna Prostat Hyperplasi.

Baca Juga: Ada Yang Baru Dari Kode Redeem FF Hari Ini Jumat 8 Oktober 2021, Simak dan Klaim Yuk 25 Kodenya

Pada usia yang lebih tua, prostat dapat berubah menjadi ganas dan dikenal sebagai kanker atau karsinoma prostat (Ca. Prostat).

Namun sekarang ini bukan hanya pria di atas 40 tahun saja yang bisa menderita kanker prostat, ada juga kasus anak-anak yang menderita kanker ini.

Pengobatan untuk kanker prostat dipercaya akan menjadi lebih cepat dan mudah bila semakin dini diketahui.

Baca Juga: Rektor Unisba Lantik 4 Warek, Edi: Jabatan Bukan Fasilitas Tetapi Pengabdian Ikhlas

Tak jauh berbeda dengan kanker lain, kanker prostat di stadium awal penanganan dan pengobatannya memiliki persentase lebih besar untuk sembuh.

Lalu, apa apa sebenarnya prostat dan bagaimana cara mengatasinya? Dirangkum Galamedia dari berbagai sumber, prostat terletak tepat di bawah kandung kemih.

Sehingga bila terjadi masalah pada kantung tempat sperma tersebut, maka kandung kemih menjadi salah satu organ yang terganggu lebih dulu.

Baca Juga: Lina Ruzhan: Milenial Harus Aktif, Kreatif, Inovatif, Supaya Dapat Bersaing Hadapi Berbagai Tantangan

Gejala dini terjadinya kanker pada organ tubuh satu ini memang berhubungan dengan pola saat buang air kecil.

Beberapa gejala dari kanker prostat yang berhubungan dengan kandung kemih seperti sulit buang air kecil. Saat buang air kecil, terasa panas, perih atau pedih.

Arah ataupun aliran urin melemah, dan di beberapa tahapan keluar darah yang bercampur air seni.

Baca Juga: 18+ Kode Redem FF Aktif, Hari ini Jumat 08 Oktober 2021, Dapatkan Skin Langka Sekarang!

Tidak itu saja, gangguan pada kandung kemih karena kanker prostat ini pun ditandai seringnya kencing karena tekanan pada saluran pembuangan.

Selain itu saat buang air kecil, penderita sering mengalami kesulitan untuk memulai atau mengakhiri, bahkan kadang tidak dapat mengontrol keinginan buang air kecil.

Bila kamu merasakan tanda-tanda serta gejala gangguan di atas, langkah pertama adalah segera lakukan pemeriksaan.

Seringnya gangguan kandung kemih ini masih merupakan tahapan awal dari kanker.

Baca Juga: Sekali Order Rp 35 Juta, Harga Steak 24 Karat Salt Bae Bikin Ilfil Netizen

Bila gangguan kandung kemih merupakan gejala stadium awal kanker prostat, maka tanda-tanda yang muncul berikutnya merupakan stadium lanjutan.

Di stadium lanjutan, penderita biasanya merasakan nyeri dan lemah di sekujur tubuh.

Biasanya di daerah punggung, pinggang, pinggul, sampai dada. Rasa nyeri dan terbakar juga terjadi ketika buang air kecil.

Baca Juga: RESMI Garena 60+ Kode Redeem FF Free Fire 8 Oktober 2021: Puluhan Ribu Diamond, Skin, Weapon

Selain itu gejala kanker prostat lainnya dapat berupa sulit untuk buang air kecil, sering buang air kecil terutama pada malam hari, kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, terdapat darah dalam urin atau air mani, dan ejakulasi yang menyakitkan.

Pada beberapa kasus, pasien juga akan mengalami penurunan berat badan.

Hal ini salah satunya karena hilangnya nafsu makan serta kondisi tubuh yang terus menurun. Pada tahapan ini, pasien disarankan menjalani operasi atau terapi lanjutan.

Baca Juga: Andi Arief Senang Jokowi Dipuji Profesor Singapura yang Juga Puji SBY: Dibilang Jenius

Siapa Saja yang Berisiko Terkena Kanker Prostat?

1. Pria yang memiliki ayah, anak laki-laki atau saudara laki-laki dengan kanker prostat berisiko lebih tinggi terkena kanker ini.

2. Pria dengan tiga atau lebih kerabat tingkat pertama (ayah, anak laki-laki, atau saudara laki-laki) atau dua kerabat dekat di sisi keluarga yang sama, yang pernah menderita kanker prostat dapat memiliki jenis kanker prostat yang disebabkan perubahan genetik yang diwariskan.

Baca Juga: Tesla Bakal Pindahkan Kantor Pusatnya ke Texas, Gara-gara Elon Musk Kesal PPKM di San Fransisco?

Jika terjadi gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter agar ditangani dengan tepat dan tidak menjadi semakin parah.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan, salam sehat untuk semua.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler