GALAMEDIA - Sebagai seorang Wanita pasti ingin memiliki wajah yang mulus layaknya artis Korea bukan?
Mempunyai wajah yang mulus dan sehat adalah impian bagi semua wanita.
Tapi bagaimana apabila di wajah terdapat komedo? Pasti risih bukan?
Komedo adalah benjolan kecil pada pori-pori kulit akibat terjadinya sumbatan. Apabila meradang, komedo akan menjadi jerawat.
Komedo dapat muncul di bagian manapun, terutama di area dengan produksi minyak secara berlebih seperti hidung, dahi, dan dagu.
Baca Juga: Mau Beli Laptop Gaming? Perhatikan 3 Hal ini!
Komedo terjadi karena sel-sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih menumpuk di permukaan kulit yang dapat membuat tersumbatnya pada pori-pori kulit dan terjadi peningkatan produksi minyak di folikel.
Ketika sel-sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih tersumbat maka akan membentuk komedo berupa bintik-bintik putih pada pori-pori kulit lalu akan berubah menjadi warna hitam saat permukaan pori-pori tersebut terbuka dan terkena udara.
Apakah ada faktor yang mempengaruhi munculnya komedo?
Jelas saja ada, komedo muncul karena beberapa faktor yaitu hormon, iritasi karena bahan abrasive, diet dengan mengonsumsi makanan manis menyebabkan lonjakan hormon, dan stress yang menyebabkan lonjakan hormon sebum meningkat.
Ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan sebagai perawatan kulit wajah agar komedo pada wajah menghilang dan pori-pori kulit wajah menjadi bersih.
Namun, sebelum itu kita harus memahami terlebih dahulu komedo jenis apa yang kita alami.
Berikut tahapan yang dapat dilakukan untuk dijadikan sebagai perawatan kulit agar komedo menghilang:
1. Double Cleansing
Kenapa harus double cleansing? Karena double cleansing dilakukan secara dua tahap pembersihan wajah sehingga pembersihan wajah akan lebih maksimal dan lebih bersih.
Manfaat double cleanser sendiri adalah kotoran, minyak dan sisa makeup akan terangkat secara maksimal, menjaga pori-pori tetap bersih, dan akan mencegah timbulnya komedo pada pori-pori.
Double cleansing terjadi dari oil-based cleanser/make up remover dan water- based remover.
2. Chemical Exfoliate
Eksfoliasi adalah proses menghilangkan sel-sel kulit mati. Sel-sel kulit mati apabila tidak dibersihkan akan beregenerasi dan menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.
Baca Juga: Sebelum Jalani Pemeriksaan, Ibunda Habib Bahar Menangis Hingga Diciumi Kakinya
Sehingga diperlukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati agar tidak menyumbat pori-pori. Eksfoliasi dilakukan sebanyak 2 – 3× dalam seminggu akan mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Penggunaan Retinol
Penggunaan retinol sangat dibutuhkan dalam tahapan ini karena retinol merupakan turunan vitamin A yang dapat mempercepat proses pergantian sel kulit mati sehingga sel kulit mati tidak menumpuk yang pada akhirnya dapat menyumbat pori-pori.
Gunakan retinol 2 – 3× dalam seminggu dengan konsentrasi antara 0.2%, 0,5%, dan 1%. Dan sebaiknya hindari mengkombinasikan retinol dengan AHA BHA.
4. Penggunaan Clay Mask
Clay mask adalah masker wajah yang diformulasikan komposisinya dari beberapa jenis tanah liat seperti Kaolin dan Bentonit.
Baca Juga: KEREN! 50 Titik Persimpangan dan Ruas Jalan di Kabupaten Bandung Barat Terpantau Teknologi ATCS
Clay mask mampu menyerap kotoran dan minyak berlebih pada pori-pori kulit sehingga dapat membantu mencegah terjadinya komedo pada pori-pori.
Selain itu, clay mask memiliki kandungan anti bakteri yang dapat mencegah munculnya jerawat. Clay mask digunakan 1 – 3× dalam seminggu secara teratur agar dapat mencegah munculnya komedo dan jerawat
Di atas merupakan serangkaian perawatan untuk menghilangkan komedo pada wajah. Alangkah baiknya dilakukan secara konsisten agar hasil dapat terlihat.***