Hari Ini 12 Tahun Silam, Gempa Dahsyat Haiti Tewaskan 230.000 Orang, Kerusakan Lebih Parah dari Tsunami Aceh

12 Januari 2022, 09:42 WIB
Ilustrasi gempa Haiti yang terjadi 12 Januari 2010 silam. /Pixabay

GALAMEDIA - Hari ini, 12 Januari tepat 12 tahun silam atau 12 Januari 2010, gempa dahsyat mengguncang Haiti.

Gempa dengan kekuatan 7.0 Skala Richter itu menghancurkan Haiti dengan kerusakan yang lebih parah dibandingkan gempa dan tsunami Aceh tahun 2004.

Berdasarkan berbagai sumber, pusat gempa disebut berada 16 km dari Port-au-Prince pada pukul 4:53:09 waktu lokal (21:53:09 UTC), dan ada pada kedalaman 10 km.

United States Geological Survey bahkan menyatakan, sempat terjadi gempa-gempa susulan dengan kekuatan 5 Skala Richter.

Baca Juga: 8 Alasan Jaksa Tuntut Herry Wirawan Hukuman Mati dan Kebiri Kimia, Nomor 5 dan 6 Mengejutkan!

Akibat hebatnya guncangan gempa, Haiti pun porak poranda. Sebagian besar dari kota Port-au-Prince mengalami kerusakan termasuk Istana Presiden Haiti, Gedung Parlemen Haiti, Katedral Port-au-Prince, dan sebuah rumah sakit.

PBB melaporkan kantor pusat Misi Stabilisasi mereka Haiti juga mengalami kerusakan.

Gempa Bumi tersebut juga dirasakan di Teluk Guantánamo, Kuba, Kingston, Jamaika, Caracas, Venezuela, Santo Domingo, Republik Dominika.

Setelah itu terjadi 26 gempa-gempa susulan dengan kekuatan 5,9 Skala Richter dan terus menurun hingga 4,2 Skala Richter dan dengan 12 gempa susulan dengan kekuatan di atas 5 Skala Richter.

Baca Juga: Biodata Lengkap dan Nama Asli Habib Kribo yang Habis-habisan Serang Habib Bahar dan Habib Rizieq

Setelah gempa terjadi diumumkan akan terjadi tsunami, tetapi kemudian pengumuman ini dicabut.

Dari catatan PBB, gempa yang mengguncang Haiti merupakan musibah terburuk yang pernah ditangani.

Bahkan kerusakan infrastruktur diperkirakan melebihi tsunami yang menghancurkan Aceh tahun 2004 lalu.

Dari laporan tim PBB, sekitar 90 persen bangunan dan gedung di Leogane hancur akibat gempa 7 SR yang mengguncang Haiti.

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah memperkirakan sebanyak 3 juta orang terkena dampak gempa.

Pada pertengahan Februari 2010, pemerintah Haiti melaporkan jumlah korban tewas mencapai 230.000.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Januari 2022: Semua Terungkap! Rendy Bocorkan Rahasia Irvan ke Al

Namun, penyelidikan oleh Radio Nederland telah mempertanyakan jumlah kematian resmi, melaporkan perkiraan 92.000 kematian sebagai angka yang lebih realistis.

Pada peringatan pertama gempa, 12 Januari 2011, Perdana Menteri Haiti saat itu, Jean-Max Bellerive mengatakan korban tewas akibat gempa lebih dari 316.000, meningkatkan angka dari perkiraan sebelumnya.

Tim SAR dari 27 negara yang berkekuatan 1.500 orang bersama 115 anjing pelacak saat itu berusaha mencari para korban yang selamat.

Namun faktor lemahnya komunikasi, sulitnya transportasi dan kurangnya BBM menjadi penghambat operasi SAR tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler