GALAMEDIA - Usai dihantui guncangan gempa bumi beberapa waktu lalu, wilayah Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi dilanda hujan deras dan angin kencang.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi menyampaikan peringatan dini potensi hujan deras serta angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Flores Timur.
"Hujan deras yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Flores Timur dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi sehingga harus diwaspadai warga setempat," katanya, Selasa, 21 Desember 2021
Kondisi cuaca ekstrem tersebut, kata dia muncul akibat adanya indikasi kemunculan area yang berpotensi tumbuhnya bibit siklon (suspect area) di Laut Arafura.
Agung mengatakan suspect area mempunyai kecenderungan bergerak ke arah barat daya menuju ke wilayah selatan NTT.
Ia menyebutkan sejumlah wilayah di Flores Timur yang terdampak cuaca ekstrem yaitu Tanjung Bunga, Lewolema, Larantuka, Titehena, Wulanggitang, Demon Pagong bagian timur.
Selain itu di Pulau Adonara yaitu Ile Boleng, Adonara, Klubagolit, dan dapat meluas ke wilayah Solor Timur, Solor Selatan, Solor Barat, Adonara Timur, Adonara Barat, dan Ile Bura.
Baca Juga: Ikuti Latihan Serbuan di Pesawat, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Terima Tiga Brevet dari Kopassus