Di Tengah Guyuran Hujan Deras, Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Kertek Beri Bantuan

- 14 Desember 2021, 17:29 WIB
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan bantuan tunai kepada pedagang di Pasar Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan bantuan tunai kepada pedagang di Pasar Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden. /

GALAMEDIA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Pasar Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa, 14 Desember 2021, untuk menyerahkan bantuan tunai.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, di Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021, hujan deras yang mengguyur Pasar Kertek saat itu tidak menyurutkan langkah Presiden untuk menyapa para pedagang.

Presiden menyerahkan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung yang sehari-hari berjualan di Pasar Kertek.

Tambahan modal tersebut diharapkan dapat membantu para pedagang untuk mengembangkan usahanya yang terdampak pandemi COVID-19.

Kepala Pasar Kertek Nyuhono mengatakan bahwa pandemi COVID-19 memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap omzet dan pendapatan para pedagang di Pasar Kertek. Terlebih pada tiga bulan pertama pandemi, para pedagang tidak bisa berjualan sama-sekali.

"Untuk omzet dan pendapatan menurun drastis sampai 50 persen. Tapi pedagang ya mungkin ada yang nggak jualan karena banyak yang nggak laku, tapi pengaruh pandemi sangat berpengaruh sekali," ujar Nyuhono.

Baca Juga: Oh Untuk Ini, Sekda se-Jabar Berkumpul di Sumedang

Pada kesempatan tersebut, Nyuhono menyampaikan harapannya agar pasar yang dibangun tahun 1995 tersebut bisa direvitalisasi. Menurutnya, kondisi pasar saat ini sudah kurang baik karena banyak sarana dan prasarana yang rusak.

"Harapan ke depannya seandainya pembangunan bisa berjalan nanti mungkin dijadikan pasar tradisional dan modern. Jadi ada zonasi-zonasi atau pengelompokan pedagang. Pakaian sendiri, sembako sendiri, daging sendiri, seperti itu harapannya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x