Apakah Itu Konstipasi? Mari Kita Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya Lebih Jauh!

- 26 April 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Sakit perut.
Ilustrasi Sakit perut. /Pexels.com/Sora Shimazaki/

GALAMEDIANEWS - Konstipasi atau sembelit merupakan gangguan pencernaan, dimana kondisi tubuh sulit untuk Buang Air Besar (BAB). Gangguan ini umumnya terjadi di berbagai kalangan usia.

Faktor utama disebabkan oleh penurunan aktivitas usus, sehingga kotoran atau tinja mengalami pergerakan yang lambat melalui saluran pencernaan.

Normalnya frekuensi buang air besar adalah 3 kali sehari, hingga 3 kali seminggu, meski frekuensi buang air besar akan berbeda pada setiap orang.

Baca Juga: Waspada, Bahaya Bahan Kimia yang Terdapat di Makanan Laut

Sedangkan orang yang menderita konstipasi, BAB menjadi kurang dari 3 kali dalam seminggu, karena tinja yang keras dan kering sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Tinja merupakan hasil terakhir dari proses pencernaan makanan. Awalnya, sisa makanan yang dikonsumsi bergerak melalui usus kecil ke usus besar.

Setelah usus besar menyerap semua nutrisi makanan, maka sisa makanan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui anus sebagai tinja.

Baca Juga: 7 Tempat Makan di Bekasi Sambil Wisata Kuliner, View Bagus, Udara Sejuk dan Instagramable

Penyebab Konstipasi

Halaman:

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x