Dua Kebun Raya di Jabar Akan Dibuka Besok, Tiket Bisa Dibeli Secara Daring dan Konvensional

6 Juli 2020, 13:03 WIB
PENGUNJUNG memasuki pintu 1 Kebun Raya Bogor, belum lama ini. Bima Arya meminta kajian sejarah Kebun Raya Bogor dilakukan lebih mendalam, termasuk di zaman Prabu Siliwangi.* /WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR/


GALAMEDIA - Besok, Selasa 7 Juli 2020 Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas akan kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kedua kebun raya tersebut dibawah pengelolaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) termasuk dua kebun raya lainya di Indonesia, yakni Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Bali.

"Kebun Raya akan kembali dibuka dengan protokol kunjungan yang baru," kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko dalam keterangan tertulisnya, Senin 6 Juli 2020.

Baca Juga: Karangan Bunga Kekecewaan PPDB Membanjiri Balai Kota DKI Jakarta

Pembukaan kembali kedua kebun raya ini merujuk pada Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 155/F/2020 tentang Pembukaan Kembali Layanan Kebun Raya di Lingkungan LIPI.

Tri Handoko mengatakan pembukaan itu akan menjadi momentum Kebun Raya sebagai salah satu platform riset LIPI yang juga difungsikan sebagai wahana eduwisata dengan standar layanan yang lebih baik sesuai dengan protokol kesehatan.

Handoko berharap pengunjung dapat mengikuti protokol kunjungan yang berlaku di Kebun Raya untuk bersama-sama membantu mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

“Kami harapkan pengunjung dapat menyesuaikan dengan protokol ini untuk bersama-sama menciptakan lingkungan Kebun Raya yang aman, nyaman, juga ramah lingkungan di semua aspek,” katanya.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Siap Bergulir, Evan Dimas Tunggu Panggilan dari Persija untuk Berlatih

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI R. Hendrian mengatakan calon pengunjung harus memastikan dirinya sehat sebelum berkunjung ke Kebun Raya.

Selama kunjungan di Kebun Raya, pengunjung diwajibkan untuk memakai masker serta selalu menjaga jarak aman.

“Kami telah menyediakan fasilitas cuci tangan dengan touchless sanitizer di beberapa titik area. Namun, kami sarankan pengunjung untuk selalu membawa hand sanitizer sendiri," ujar Hendrian.

Guna mengurangi kontak fisik, pembelian tiket masuk Kebun Raya dilayani secara daring (online) di www.kebunraya.id yang akan langsung terintegrasi dengan ponsel pintar.

“Selama masa transisi ini kunjungan bersifat terbatas hanya untuk dan pembelian tiket secara daring dan pemilik kartu anggota Kebun Raya," ujarnya.

Baca Juga: Negaranya Bakal Diobok-obok WHO, China Tunjuk Spanyol yang Temukan Kasus 9 Bulan Sebelum Wuhan

Sementara untuk transaksi non-tunai juga akan diberlakukan di gerai souvenir dan makanan.

Selain itu penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik seperti toilet, kursi taman, dan mobil wisata juga dilakukan dengan frekuensi sesering mungkin.

“Untuk mobil wisata, akan dilakukan pemberlakuan pembatasan kapasitas tempat duduk, juga pembersihan dengan disinfektan setiap selesai satu putaran,” katanya.

Informasi tentang protokol kunjungan di kawasan Kebun Raya akan dipajang di titik-titik strategis, serta diinformasikan terus menerus secara berkala kepada pengunjung.

Hendrian mengatakan pembukaan kembali seluruh Kebun Raya yang dikelola LIPI, yang meliputi Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Bali, akan dilakukan bertahap melalui beberapa fase.

Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Jabar Bakal gelar Rapid Test Gratis, Catat Tanggal dan Lokasinya

“Hal ini untuk memastikan semua protokol yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” katanya.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler