GALAMEDIANEWS - Sejarah 6 Februari tak lepas dari peristiwa mengenaskan yang dialami oleh klub sepak bola asal Inggris, Manchester United atau MU.
Pada 6 Februari itu, sebanyak 8 pemain tim Manchester United tewas dalam sebuah peristiwa kecelakaan pesawat. Secara total, ada 23 orang meninggal dunia akibat pesawat meledak.
Sejarah 6 Februari yang cukup kelam bagi perjalanan MU tersebut akan terus dikenang karena meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan klub.
Baca Juga: JOKOWI Pecat MAHFUD MD dari Jabatan Menkopolhukam? Cek Fakta Berikut
Baca Juga: KLASEMEN Liga 1, PERSIB di Puncak Dibayangi Persija, Barito Putera di Dasar Klasemen
Dari berbagai sumber, tanggal 6 Februari itu menjadi cerita akhir bagi 8 pemain Manchester United, staf tim, jurnalis, awak pesawat dan penumpang lain di dalam pesawat nahas.
Peristiwa itu terjadi 6 Februari 1958, ketika pesawat British European Airways yang ditumpangi skuad Manchester United jatuh tepat setelah lepas landas dari Bandara Munich, Jerman.
Sebelumnya, pesawat nahas tersebut diharuskan mengisi bahan bakar terlebih dahulu dikarenakan perjalanan ke Manchester, Inggris, yang masih terbilang jauh.
Pada saat peristiwa kelam terjadi, skuad MU ini baru saja pulang dari Beograd, Yugoslavia pasca pertandingan Piala Eropa melawan Red Star Belgrade. Pesawat yang ditumpangi skuad Manchester United itu akhirnya memilih transit di Bandara Munich, Jerman.
Gangguan mesin pesawat
Berbagai sumber menyebutkan, setelah pesawat mengisi bahan bakar, Kapten James Thain selaku pilot dan kopilot Kenneth Raymen, mencoba lepas landas sebanyak dua kali.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Libra 6 Februari 2023: Kesehatan, Cinta, Karir dan Uang
Hanya saja, mereka dengan terpaksa harus membatalkannya karena adanya gangguan mesin. Setelah memperbaiki mesin, akhirnya pilot dan kopilot mencoba untuk lepas landas yang ketiga kalinya.
Sayang beribu sayang, salju mulai turun yang mengakibatkan awal mula tragedi Munich ini. Pilot dan kopilot yang memaksa menerbangkan pesawat itu akhirnya tidak mampu mengendalikannya karena tebalnya salju di landasan.
Di tengah kondisi itu, pilot dan kopilot akhirnya memutuskan untuk mencoba menambah kecepatan. Namun, nahas pesawat tersebut kehilangan kendali hingga menabrak pagar dan melewati ujung landasan sampai akhirnya pesawat tersebut meledak.
Dikabarkan dalam tragedi tersebut, memakan korban sebanyak 23 orang. Di antaranya 8 Manchester United, yaitu Roger Byrne, Geoff Bent, Eddie Colman, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, Liam Whelan, dan Duncan Edwards.
8 jurnalis ikut tewas
Selain 8 pemain, kecelakaan juga menewaskan tiga staf Manchester United yaitu Walter Crickmer, (Sekretaris Klub), Tom Curry, (Pelatih Fisik), Bert Whalley (Pelatih Kepala).
Baca Juga: REKOR Baru, PERSIB Sudah 14 Kali Laga Tak Terkalahkan Sejak Ditangani Luis Milla
Baca Juga: HASIL PERSIB vs PSS Sleman Liga 1, Ciro Alves Bawa Maung Bandung Kembali ke Puncak Geser Persija
Kemudian, ada juga 8 jurnalis yang ikut tewas, masing-masing Alf Clarke, (Manchester Evening Chronicle), Donny Davies (Manchester Guardian), George Follows (Daily Herald), Tom Jackson (Manchester Evening News), Archie Ledbrooke (Daily Mirror), Henry Rose (Daily Express), Frank Swift (News of the World), Eric Thompson (Daily Mail).
Kecelakaan tersebut juga menewaskan dua kru pesawat, yakni Kapten Kennetth Raymen (Pilot), dan Tom Cable (Pramugara). Dua korban lainnya yakni penumpang atas nama Bela Miklos (Agen Perjalanan) dan Willie Satinoff (Supporter).
Tragedi ini merupakan duka yang mendalam bagi keluarga besar Manchester United dan insan sepakbola dunia, begitu juga para penggemarnya.
Selain kehilangan pemain, MU juga kehilangan sang manajer, Matt Busby yang harus menjalani perawatan. Orang menggantikannya saat itu adalah Jimmy Murphy, asisten Matt Busby yang tidak ikut terbang ke Munich.
Setelah tragedi kecelakaan pesawat di Munich, Murphy berhasil mengantarkan united ke final piala FA namun kalah 2-0 dari Bolton. Dari 14 pertandingan liga, MU hanya berhasil memenangkan 1 pertandingan dan mengakhiri musim di peringkat 9. Sedangkan di semifinal Liga Champions, MU harus kalah dari AC Milan.***