dr. Zaidul Akbar: Waktu Terbaik Berbekam dan Jadi Obat Segala Penyakit

6 Februari 2023, 17:03 WIB
Bekam menurut dr Zaidul Akbar terdapat waktu terbaik yaitu 17,19,21 kejelasan ini dibuktikan dengan beberapa hadis Rasulullah SAW /Pixels/rodnae production/

GALAMEDIANEWS – Dalam berbekam menurut islam dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ada waktu terbaik buat melakukannya. Dalam satu bulan ada waktu 3 hari waktu terbaik untuk berbekam.

 

Dikutip dari galamedianews, terapi bekam merupakan salah satu pengobatan  alternatif dari Timur Tengah dan Tiongkok yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun silam. Jenis terapi ini sering kali gunakan untuk meredakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.

Dalam  terapi bekam dilakukan dengan menggunakan cup khusus untuk bekam yang dapat menghasilkan tekanan, sehingga mampu menarik kulit dan mengeluarkan racun atau darah kotor.

Cup tersebut biasanya diletakkan di bagian tubuh tertentu, terdapat titik yang telah ditentukan dalam berbekam dan ada titik Sunnah menurut Rasulullah dalam berbekam. tidak sembarang berbekam, ada titik juga yang tidak boleh untuk di bekam.

Baca Juga: 7 Manfaat Bekam untuk Kesehatan serta Bagian yang Tidak Boleh di Bekam

Baca Juga: Bekam Menjadi Solusi Efektif Atasi Hipertensi dan Mengontrol Tekanan Darah

“Jangan  lupa berbekam sebulan sekali. Segudang manfaat yang akan didapat,”tulis dr Zaidul Akbar dalam status di instagramnya.

Menrut dr Zaidul Akbar, sesuai hadistnya, ada waktu terbaik untuk berbekam. “Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah bersabda barangsiapa berbekam pada tanggal tujuh belas, Sembilan belas, dan dua puluh satu, maka bekam tersebut menjadi obat dari segala penyakit (H.R Abu Dawud nomor 3363),” kata dr. Zaidul Akbar.

Sementara itu, perkumpulan bekam Indonesia menerangkan jika bekam dianjurkan setiap bulan Hijriah di tanggal 17/19/21. “Dianjurkan setiap bulan Hijriah di tanggal 17/19/21,” tulis Instagram PBI menjawab  pertanyaan netizen.

Umumnya para ulama berpendapat bahwasannya 3 tanggal tersebut waktu terbaik untuk berbekam itu berdasarkan hadist di bawah ini.

“diriwayatkan Turmudzi dalam jamiah, dari hadist yang diriwayatkan Ibnu Abbas: Sebaik-baiknya kalian melakukan bekam adalah pada hari ke 17,19, dan 21.” Kedudukan hadis, hadis ini terdapat dalam kitab ath-thib (2060), namun sanadnya Dhoif (hadis lemah).

Baca Juga:  9 Tips Menjalankan Resep JSR  Dr Zaidul Akbar Agar Hasil Maksimal dan Kumpulan Resepnya

Baca Juga: Cara Membuat Minuman Pereda Batuk Berdahak, Resep Mujarab dan Sederhana dr Zaidul Akbar

 

“Dan dari Anas, “bahwasannya Rasulullah SAW. Melakukan bekam di dua otot lehernya, dan di bahunya, pada hari ke-17,19, dan 21.” Kedudukan hadis, hadis ini diriwayatkan Ahmad (IV/12192) Abu Dawud (3860), Tirmidzi (2058), Ibnu Majah (3483), dan lainnya dari Kalangan ahli hadis. Sanadnya hasan.

“Dalam Sunan Ibnu Majah, dari Anas ra, Barang siapa hendak melakukan  bekam, hendaknya dilakukan  pada hari ke 17, 19, atau 21. Dan janganlah mengalirkan darah berlebihan sehingga akan menyebabkan kematian.” Kedudukan hadis ini terdapat dalam kitab ath-thib (3486) bab XXII, Hadis ini dhaif.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah  biasa berbekam di titik akhda’aini dan kahil. Biasanya hal itu dilakukan pada hari ke-17,19, dan 21. Hadis ini diriwayatkan oleh Tirmidzi 2052, Abu Dawud 3860, Ahmad 3/119-192, sanadnya  sohih. Hadis ini dinilai shahih oleh Hakim dan Adz-dzahabi. Menurut Abu Isa bahwa hadis ini hadis gharib.

Secara medis, hadis ini juga sulit dipertanggungjawabkan. Karena bila seseorang terserang penyakit, kemudian dia harus menunggu tanggal 17,19,21, padahal dia membutuhkan terapi bekam, maka tidak mungkin dia harus menundanya agar mendapatkan sunah.

Namun diperbolehkan bekam rutin pada tanggal 17,19,21, dengan catatan, bekam pada tanggal ini dipakai untuk bekam kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah penyakit bukan bekam emergency yang memerlukan pelaksanaan bekam saat itu juga. Allahu A’lamu Bish-Shawab.***

Editor: Nadya Kinasih

Tags

Terkini

Terpopuler