Warisan Leluhur, Inilah Makna dan Filosofi Lebaran Ketupat Tradisi Syawalan di Indonesia

26 April 2023, 09:20 WIB
Warisan leluhur, inilah makna dan filosofi lebaran ketupat yang merupakan tradisi syawalan yang ada di Indonesia./ Instagram @oktasaririri /

GALAMEDIANEWS- Apa itu lebaran ketupat? Lebaran ketupat merupakan tradisi yang dilakukan sebagian masyarakat muslim di Indonesia khususnya di pulau jawa yang dilakukan pada seminggu setelah perayaan idul fitri 1 syawal 1444 Hijriyah.

 

Pada beberapa daerah lain di Indonesia, tradisi ini disebut juga dengan syawalan. Simbol dari lebaran ketupat ini dilambangkan sebagai simbol kebersamaan dengan memasak ketupat dan mengantarkannya kepada sanak family dan kerabat yang dilakukan oleh orang-orang jawa.

Lebaran ketupat biasa disebut juga dengan hari raya kecil. Hal ini karena tradisi ini dilakukan setelah menunaikan puasa syawal yang dilaksanakan selama enam hari dan diakhiri dengan hari raya kecil.

Lebaran ketupat ini merupakan warisan leluhur nenek moyang di Indonesia yakni sosok wali songo yaitu Sunan Kalijaga yang pada waktu itu bertugas menyebarkan ajaran islam di tanah jawa.

Baca Juga: Wajib Kamu Tahu! Inilah 4 Amalan Di Bulan Syawal yang Dianjurkan Rasulullah Selain Puasa Sunnah

 

Pada waktu itu, masyarakat jawa sangat mempercayai bahwa Sunan Kalijaga menjadi sosok yang pertama kali memperkenalkan tradisi lebaran ketupat.

Kemudian tradisi ini dijadikan sarana untuk mengenalkan ajara islam, terutama mengenai cara bersyukur kepada Allah SWT, bersedekah dan bersilaturahmi pada hari lebaran.

Makna dan filosofi dari lebaran ketupat berawal dari kata ketupat atau kupat yang artinya “ngaku lepat” atau “mengakui kesalahan” menurut orang sunda dan jawa.

Baca Juga: Cobain Ini di Rumah! Tips Membuat Ketupat Lebaran Anti Lembek, Tidak Cepat Basi dan Tetap Lembut

 

Sehingga makna lebaran ketupat mengandung harapan untuk saling mengakui kesalahan dan saling memaafkan serta melupakan kesalahan dengan cara memakan ketupat tersebut.

Kemudian, sebagian masyarakat Indonesia juga khususnya orang jawa memaknai lebaran ketupat karena ketupat terbuat dari anyaman janur yang mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia.

Adapun warna putih dari isi ketupat mencerminkan kebersihan dan kesucian setelah mohon ampun dari segala kesalahan.

Baca Juga: Cara Membuat Ketupat Lebaran Mudah dan Murah, Rayakan Momen Idul Fitri Bersama Keluarga

 

Itulah makna dan filosofi dari lebaran ketupat yang merupakan tradisi di Indonesia khususnya di tanah jawa yang merupakan warisan dari leluhur. Kita ambil makna dari lebaran ketupat untuk bisa saling menjaga kebersamaan, memaafkan satu sama lain dan mempererat silaturahmi.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler