GALAMEDIANEWS - Daur ulang adalah proses mengubah bahan bekas menjadi produk baru dengan kualitas lebih tinggi.
Hari Daur Ulang Sedunia diadakan setiap tanggal 24 Juni setiap tahunnya, dalam beberapa tahun terakhir acara tahunan ini berhasil mendapatkan popularitas yang signifikan.
Tema pada 2023 ini adalah perayaan kreativitas, keberlanjutan, dan kekuatan tindakan individu.
Baca Juga: Hadapi El Nino, Masyarakat Bandung Diminta Bijak Pergunakan Air
Dengan terus mengingatkan tentang pentingnya daur ulang, hal ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan menginspirasi orang lain untuk mengikutinya.
Sejarah Hari Daur Ulang Sedunia
Konsep daur ulang telah ada selama beberapa dekade, tetapi mendapat perhatian utama di awal tahun 2000-an karena orang menjadi lebih sadar akan dampak lingkungan dari konsumerisme.
Istilah 'daur ulang' diciptakan sebagai cara untuk menggambarkan proses mengubah bahan bekas menjadi produk baru yang bernilai lebih tinggi.
Daur ulang adalah proses menghancurkan sampah dan menggunakannya kembali untuk membuat sesuatu yang baru, misalnya besi tua yang dilebur, diproses, dan kemudian digunakan untuk membuat barang baru dan vas bunga yang terbuat dari botol kosong.
Baca Juga: Ada Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Hindari Kawasan GBK, Polisi Kerahkan 1.898 Petugas
Keuntungan dari daur ulang yaitu dapat memberikan bahan mentah tanpa menghabiskan banyak uang untuk daur ulang, dan dapat juga menjadi sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan.
Sejak istilah 'daur ulang' diciptakan, kata tersebut telah menyebar, dan orang-orang mulai menggunakan limbah mereka dengan cara baru.
Tren terbesar terlihat pada tahun 2002 ketika akhirnya diputuskan untuk merayakan daur ulang sebagai inisiatif kesadaran publik untuk mendorong konservasi logam, kaca, kertas, dan hal lain yang dapat digunakan kembali.
Dan sejak saat itu setiap tahunnya pada tanggal 24 Juni diperingati sebagai hari untuk mencari barang yang dapat didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat sambil bersenang-senang dan berkreasi.
Baca Juga: Wajib Tahu! 13 Cara Mencegah Ular tidak Masuk Rumah, Nomor 12 Luar Biasa dan Unik
Peristiwa penting yang harus kamu ketahui!
- Kain linen dan katun adalah barang pertama yang didaur ulang, pada tahun 1690 proses daur ulang ini dimulai.
- Dua insinyur Jerman menciptakan istilah 'daur ulang' dan menggunakannya untuk mendidik orang tentang manfaat daur ulang pada tahun 1983.
- Daur ulang mendapatkan daya tarik dan menjadi tren baru, mendorong terciptanya 'Hari Daur Ulang' yang baru, pada tahun 2002 menjadi momen perayaan Hari Daur Ulang Sedunia.
- Pada tahun 2022 menjadi tahun peringatan ke-20.
Acara tahunan ini awalnya bertujuan untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan dengan perayaan yang konsisten terus dilakukan setiap tahunnya menjadikan Hari Daur Ulang Sedunia mendapatkan popularitas yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.***