Network
GALAMEDIANEWS - Hari Yoga Internasional adalah hari yang disetujui oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk merayakan praktik yoga India kuno, pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada tahun 2014, dan secara resmi diakui PBB pada tahun 2015.
Sejarah Hari Yoga Internasional
Yoga sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, dianggap sebagai praktik kuno yang berasal dari 5.000 tahun yang lalu di India. Yoga dikembangkan sebagai cara untuk menghubungkan pikiran, tubuh, dan jiwa untuk melangkah lebih dekat menuju pencerahan.
Saat praktik ini menjadi di barat, kemudian dipopulerkan sebagai metode olahraga dan relaksasi, dengan tujuan membantu kesejahteraan tubuh secara umum, meringankan cedera fisik, dan nyeri kronis.
Baca Juga: Hari Motor Sedunia 21 Juni 2023: Sejarah dan Tema
Ide Hari Yoga Internasional pertama kali diusulkan oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada 27 September 2014, saat pidatonya di Majelis Umum PBB, di mana resolusi untuk menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional diperkenalkan oleh Duta Besar India, Asoke Kumar Mukerji.
Pada tanggal 21 Juni 2015, hampir 36.000 orang, termasuk Perdana Menteri Modi, dan banyak tokoh politik terkenal lainnya dari seluruh dunia, melakukan 21 asana (postur yoga) selama 35 menit di New Delhi pada Hari Yoga Internasional pertama. , dan hari itu telah dirayakan di seluruh dunia sejak saat itu.
Baca Juga: Musim Liburan, Garuda Indonesia Berikan Harga Khusus, Potongan Hingga 80 Persen Mana Saja Rutenya?
Tema Hari Yoga Internasional 2023 adalah "Yoga untuk Kemanusiaan". Tujuan dari tema ini adalah untuk menyoroti banyak manfaat yoga bagi kesehatan fisik dan mental, serta potensinya untuk mempromosikan perdamaian dan harmoni.
Manfaat melakukan yoga, kamu harus tahu!
- Inklusif
Orang-orang dari semua kelompok umur, agama, kebangsaan, dan latar belakang sosial dapat merayakannya, karena yoga dapat diakses oleh semua orang! Ada begitu banyak jenis latihan yoga, jadi siapa saja bisa memulainya.
