GALAMEDIANEWS – Keadaan haid atau mensturasi adalah proses alami yang dialami setiap wanita, yaitu terjadinya proses pendarahan yang disebabkan luruhnya dinding Rahim sebagai akibat tidak adanya pembuahan.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Sherry A. Ross, MD mengatakan siklus haid bisa menjadi barometer kesehatan dan kesejahteraan perempuan secara keseluruhan.
Dikutip dari Well and Good pada Senin 6 Mei 2024, dirinya menjelaskan tekanan fisik dan mental dapat berdampak negatif terhadap keseimbangan hormon, dan ketidakseimbangan ini pada gilirannya bisa mengganggu ovulasi dan mempengaruhi kapan dan berapa lama perempuan haid.
Gangguan kesehatan seperti flu ringan kecil kemungkinannya dapat menyebabkan penundaan haid, tetapi penyakit yang lebih berat dapat mengganggu siklus menstruasi.
Baca Juga: AC Milan Jatuhkan Pilihan Kepada Benjamin Sesko untuk Menjadi Suksesor Giroud
"Flu yang berlangsung lama, disertai mual, muntah, menggigil, dan demam tinggi dapat menunda menstruasi," ungkap Ross.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulihkan kondisi tubuh dan mengembalikan siklus haid yang berubah karena sakit.
Ross memberikan saran penerapan pola diet nabati yang mencakup buah, sayur, kacang, biji-bijian, dan sumber protein tanpa lemak.