Resmikan Pabrik Daur Ulang Botol Plastik, Menko Luhut: Komitmen Kita Kurangi Sampah Laut

- 20 Maret 2023, 09:50 WIB
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan rasio daur ulang plastik
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan rasio daur ulang plastik /pixabay (RitaE)/

GALAMEDIANEWS - Plastik merupakan bagian yang cukup signifikan dari komposisi sampah domestik di Indonesia, yakni sebesar 18,12%.

Namun yang mengkhawatirkan adalah hanya sekitar 10% sampah plastik yang kembali masuk kedalam sistem daur ulang, sedangkan selebihnya tercampur dengan jenis sampah lain dan bahkan bocor ke lingkungan, sampai ke sungai dan laut.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan rasio daur ulang plastik, antara lain dengan mendorong industri pengguna kemasan plastik untuk melakukan inovasi mulai dari desain kemasan yang memudahkan untuk dikumpulkan dan didaur ulang.

Salah satunya melalui kerjasama Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, melalui PT. Amandina Bumi Nusantara dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dengan meresmikan fasilitas daur ulang plastik PET di kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat, pada Rabu 08 Februari 2023 yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan.

Baca Juga: Menko PMK Minta Optimalkan USG untuk Cegah Stunting Sejak Dalam Kandungan

“Saya berharap setiap upaya yang dilakukan dunia usaha dapat bersinergi juga dengan program pemerintah, sehingga kita bersama-sama dapat mendukung pencapaian target penanganan sampah laut sebesar 70% pada tahun 2025. Di mana dalam empat tahun terakhir (tahun 2018 – 2022) tercatat telah terjadi pengurangan masuknya sampah plastik ke laut sebesar 35,5%. Pemerintah juga mendorong kerjasama dengan berbagai mitra pembangunan untuk memperbaiki tata kelola penanganan sampah domestik di tingkat pemerintah daerah,” ucap Menko Marves Luhut.

Selain itu, saat ini permasalahan sampah plastik telah menjadi perhatian dunia. Badan PBB yang mengurusi isu lingkungan United Nations Environment Programme (UNEP) telah  mengeluarkan resolusi yang mendorong disepakatinya instrument global yang mengatur pengurangan polusi sampah plastik, termasuk sampah plastik di laut.

Menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pada saat Ia menghadiri pertemuan World Economic Forum di Davos, Swiss yang lalu, Ia sempat bertemu dengan beberapa Menteri Lingkungan dan perwakilan pemerintah berbagai negara serta para CEO terkemuka untuk membicarakan isu sampah plastik ini.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Kemenko Marves


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x