Resmikan Pabrik Daur Ulang Botol Plastik, Menko Luhut: Komitmen Kita Kurangi Sampah Laut

- 20 Maret 2023, 09:50 WIB
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan rasio daur ulang plastik
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan rasio daur ulang plastik /pixabay (RitaE)/

“Salah satu poin utama yang menjadi perhatian adalah pentingnya kolaborasi berbagai pihak termasuk didalamnya elemen pemerintah, masyarakat, dunia usaha, pendaur-ulang, dan juga produsen yang menghasilkan produk kemasan berbahan plastik untuk menciptakan iklim kondusif bagi pengelolaan sampah plastik yang lebih baik dan menguntungkan semua pihak, serta mendorong investasi hijau. Pemerintah Indonesia telah menunjukkan berbagai aksi konkrit dalam pengelolaan persampahan yang di rekognisi oleh negara lain, antara lain melalui pembangunan fasilitas RDF (Refuse Derived Fuel) dan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) dengan melibatkan juga investasi dunia usaha,” kata Menko Marves Luhut B. Pandjaitan.

Baca Juga: Menko PMK Akan Melakukan Konvergensi Program untuk Cegah Stunting dan Hapus Kemiskinan Ekstrem

Baca Juga: LINK DOWNLOAD Jadwal Imsyakiyah Ramadhan 2023, Gratis Tinggal Klik di Sini

Dengan adanya peresmian fasilitas daur ulang plastik PET oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia diharapkan dapat mendukung program Pemerintah dalam mendaur ulang botol plastik serta dengan melakukan penguatan dan pembinaan terhadap sektor informal sebagai mitra pengumpul sampah plastik di lapangan.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sangat mengapresiasi usaha ini dan berharap agar dapat menjadi contoh bagi industri-industri sejenis lainnya sebagai bagian dari komitmen terhadap perbaikan kualitas lingkungan.

“Para produsen diharapkan agar dapat meningkatkan komitmennya dalam melakukan pengurangan sampah plastik dengan mengedepankan prinsip ekonomi sirkular, agar kita mampu mengambil manfaat dari kegiatan daur ulang. Saya ingin menggarisbawahi bahwa masalah ini harus menjadi perhatian semua pihak, dan juga kita semua harus mampu melihat peluang atas masalah ini, karena masih banyak sampah plastik yang bisa kita optimalkan pengumpulannya untuk dimasukan ke dalam ekosistem daur ulang,” ucap Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.***

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Kemenko Marves


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah