Apa Itu “Brain Fog”? Kenali Gejalanya, Mungkin Saja Kamu Mengalaminya!

22 Juli 2023, 11:32 WIB
Ilustrasi Brain Fog /Freepik/kjpargeter/

 

GALAMEDIANEWS - Otak membutuhkan istirahat dan perawatan agar bisa berfungsi dengan baik, sama hal nya seperti organ manusia lainnya.

Sayangnya, banyak orang lupa bahwa otak merupakan organ fisik yang perlu dirawat. Mereka mengabaikan bagian tubuh ini yang akhirnya mulai mengalami penurunan fungsi mental.

Otak adalah pusat pesan bagi tubuh yang bekerja sangat cepat, menerima umpan balik fisik dan merespons dengan tepat setiap situasi yang dihadapi seseorang, akan tetapi masih banyak orang yang mengabaikannya.

Salah satu akibat jika kita mengabaikan perawatan terhadap otak adalah Brain Fog, kondisi yang menggambarkan berbagai gejala kognitif seperti kesulitan berkonsentrasi, pelupa, dan kelelahan.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan dari Kayu Manis, Ada Apa Saja?

Gejala Brain Fog atau Kabut Otak

Bayangkan saat kita bangun terlambat pada suatu pagi dan melihat ke luar jendela. Pemandangannya diselimuti kabut yang tebal sehingga sulit dilihat di seberang jalan. Orang – orang di luar menabrak tiang lampu dan satu sama lain karena kabut menghalangi penglihatan, meski saling memanggil satu sama lain tetapi sulit untuk menangkap apa yang dikatakan, semuanya tampak agak kabur.

Sekarang pindahkan gambaran itu ke fungsi otak. Orang yang mengalami kabut otak tidak dapat berpikir cepat. Mereka mungkin mengalami kesulitan mengikuti percakapan atau berjuang untuk berkonsentrasi.

Kabut otak ditandai dengan kurangnya kejernihan mental yang bisa menjengkelkan. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin dialami seseorang yang mengalami “brain fog”:

1. Ingatan yang buruk

2. Insomnia

3. Sakit kepala

4. Ketidakstabilan emosional

5. Kebingungan

6. Kecemasan

7. Kelelasah

Sayangnya, karena kabut otak sangat membuat frustasi, banyak orang menginternalisasikan gejalanya dan percaya ada yang salah dengan mereka secara pribadi.

Alih-alih menyadari bahwa tubuhnya membutuhkan perawatan, mereka mungkin berpikir, “aku bodoh hari ini” atau “aku merasa gila”.

Namun, kabut otak hanyalah tanda bahwa seseorang sedang berjuang dengan kesehatan fisiknya. Beberapa orang mengalaminya sesekali setelah minggu yang penuh tekanan atau malam tanpa tidur, sementara itu menjadi kondisi kronis bagi orang lain.

Baca Juga: Anda Suka Semangka? Ini Dia Manfaat Semangka Bagi Kesehatan

Dalam beberapa kasus, kabut otak mungkin merupakan tanda kondisi medis yang serius, seperti penyakit Alzheimer atau tumor otak. Jika mengalami kabut otak, penting untuk menemui dokter untuk menyingkirkan penyebab medis yang mendasarinya.***

Editor: Lina Lutan

Sumber: bbntimes.com

Tags

Terkini

Terpopuler