GALAMEDIANEWS - Penting sejak dini untuk mengajarkan pada anak tentang tentang bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh orang lain. Mengingat saat ini fenomena kekerasan seksual pada anak meningkat. Yuk, simak bersama ulasannya di bawah ini!
Melihat fenomena penyimpangan dan kekerasan seksual yang terus meningkat saat ini, maka kita sebagai orang tua perlu waspada dan mengajarkan pada anak.
Anak-anak berhak tahu tentang informasi apa saja yang perlu dilakukan saat orang lain berniat buruk padanya. Kita sebagai orang tua tidak bisa mendampingi anak selama 24 jam, ketika ia sudah beranjak besar apalagi saat memasuki usia sekolah.
Maka, penting sekali kita membekali anak dengan bagian tubuh mana sajakah yang tidak boleh disentuh orang lain, termasuk orang tuanya sendiri kecuali jika anak sedang sakit dan kondisi lain sebagainya. Adapun langkah-langkah mengajarkan pada anak tentang hal tersebut adalah sebagai berikut :
- Beritahu anak bahwa area ini tidak boleh disentuh orang lain
Baca Juga: Anak Berbohong? Lakukan 5 Cara untuk Mengatasinya, Orang Tua Jangan Melakukan Hal Ini!
Bagian anggota tubuh tersebut adalah mulut, dada, pantat, dan kemaluan. Beritahu anak bahwa yang boleh menyentuh adalah diri sendiri. Jika pada bagian itu sakit, dokter yang akan menanganinya.
- Gunakan kata tepat untuk menamai anggota tubuh
Orang tua sangat penting untuk menamai anggota tubuh dengan memberikan nama tepat dan sesuai.
Hal ini berfungsi agar anak mengetahui yang sebenarnya sehingga bisa mengidentifikasi ketika ada berbuat tidak menyenangkan.
- Mengenalkan anak tentang menjaga aurat sejak dini
Orang tua pun perlu mengajarkan pada anak tentang menjaga aurat sejak dini. Hal ini akan memotivasi ini untuk selalu berpakaian rapi dan tertutup.
Baca Juga: Kenalkan 3 Kata Ajaib Ini Pada Anak Sejak Dini, Orang Tua Wajib Tahu!
Tidak hanya pada anak perempuan saja, tetapi anak lelaki pun perlu berlatih untuk menjaga auratnya.
Aurat uang yang perlu dijaga anak perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan tangan. Sedangkan untuk anak laki-laki mulai dari pusar hingga mata kaki.
- Ajarkan dan kenalkan mulai dari usia 3 tahun
Mengajari anak tentang hal ini tidak bisa instan. Perlu dilakukan sejak kecil yaitu usia 3 tahun. Terus kenalan dan pupuk sejak dini hingga menjadi kebiasaan bagi mereka.
Cara di atas yang kita lakukan adalah termasuk salah satu cara untuk menjaga fitrah seksualitas pada anak. Jika dibiarkan dan tidak diberitahu, anak akan dengan bebasnya bergaul tanpa mengindahkan batasan-batasan.
Tentunya, hal ini tidak ingin terjadi bukan pada anak-anak kita?
Semoga dengan ikhtiar ini diharapkan, mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik yang tidak termakan arus terutama fenomena-fenomena penyimpangan seksual yang tengah marak saat ini.
Mari saling bergenggaman tangan menguatkan dan mengingatkan para orang tua lainnya untuk mengenalkan anak-anaknya tentang bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh orang lain.***