Jangan Berlebihan! Inilah Efek Samping Konsumsi Susu UHT Untuk Anak  

- 21 Juli 2023, 12:56 WIB
Tak baik jika anak terlalu sering mengkonsumsi susu UHT
Tak baik jika anak terlalu sering mengkonsumsi susu UHT /Freepik/Jcomp/

GALAMEDIANEWS- Tentu kita sudah tak asing lagi dengan susu UHT yang banyak dapat kita temukan di pasaran dan paling disukai oleh anak-anak.

Susu UHT merupakan Ulta Heat Treatment dimana susu tersebut merupakan susu pasteurisasi yang dipanaskan dengan menggunakan suhu yang sangat tinggi dan kemudian dengan steril dan tertutup rapat agar aman. 

Dengan menggunakan cara pengolahan sebagaimana diatas, bakteri yang ada di dalam susu akan mati dan susu tersebut akan minim resiko ketika dikonsumsi mengalami infeksi  pencernaan, keracunan dan gangguan kesehatan lainnya. 

Dalam satu kemasan susu UHT mengandung beragam nutrisi baik untuk menyokong perkembangan dan pertumbuhan anak. Namun, karena proses pemanasannya yang tinggi sehingga kandungan lemak dan protein dalam susu UHT cenderung lebih sedikit.

Baca Juga: Anda Suka Semangka? Ini Dia Manfaat Semangka Bagi Kesehatan

Kemudian dalam komposisinya pun ditambahkan beberapa gram atau mili gram gula atau pemanis sehingga membuat susu menjadi lebih manis dan lezat untuk dikonsumsi.

Mengkonsumsi susu UHT atau susu formula lainnya sebanyak 1 sampai 2 gelas setiap harinya tidak akan berbahaya. Hanya saja, pada anak yang rentan akan memicu rasa mual, kembung, muntah, mulas, sembelit, sakit perut hingga diare. Seperti yang dilansir oleh Galamedinews dari kanal Youtube Zidan Azka Al Hafidz, kita dapat mengetahui dampak dari mengkonsumsi susu UHT secara berlebihan.

Mengkonsumsi susu UHT jika berlebihan pun tak baik. Pasalnya ketika meminum susu tersebut akan membuat anak merasa kenyang lebih lama sehingga memicu anak menjadi sulit makan.

Alangkah lebih baik, ketika memberikan susu UHT pada anak selalu disertai asupan gizi seimbang agar kondisi anak semakin sehat dan kuat. Tak hanya itu, alangkah lebih baiknya sebelum memberikan susu UHT pada anak, lebih baiknya di konsultasikan terlebih dahulu pada dokter spesialis anak dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kesehatan anak.

Halaman:

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x