GALAMEDIANEWS - Fakta menarik tentang planet kita. Dimana ada berapa banyak samudra yang ada di planet ini.
Tidak ada jawaban pasti terhadap pertanyaan berapa banyak lautan yang ada. Secara historis, banyak peta dan buku teks menyajikan model empat samudra: Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Arktik.
Tiga wilayah pertama merupakan wilayah yang paling penting, sedangkan Samudra Arktik cenderung kurang begitu diingat oleh masyarakat. Mungkin karena ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan yang lain, berada di pinggiran peta, dan cenderung tertutup (sebagian tertutup) oleh es.
Baca Juga: Hindari 7 Jenis Makanan Ini Setelah Melahirkan, Nomor 2 Sering Kita Konsumsi
Namun pada tahun 2021, National Geographic Society mengakui lautan kelima, yaitu Samudra Selatan, yang terletak di sekitar Antartika. Samudera Selatan merupakan samudra terkecil dari lima samudra, namun juga merupakan samudra terdalam.
Kumpulan organisasi ilmiah, Organisasi Hidrografi Internasional (IHO), dan banyak pemerintah nasional mencatat keberadaan samudra kelima, Samudera Selatan (juga disebut Samudera Antartika), yang terdiri dari perairan di sekitar Antartika di bawah garis lintang 60° S, meskipun negara-negara anggota IHO tidak menyetujui batas resmi laut.
Pemisahan Samudera Selatan dari Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia nampaknya masuk akal jika kita menganggap bahwa Arus Sirkumpolar Antartika dan angin yang mengelilingi bagian luar benua menciptakan semacam pemisahan alami, Konvergensi Antartika (dalam istilah oseanografi dan meteorologi), antara Antartika dan seluruh dunia.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Jawa Barat vs Jawa Timur Voli Putri Kapolri Cup 2023, Tinggal Klik di Sini
Pada bulan Juni 2021, status Samudra Selatan mendapat peningkatan baru ketika perairan ini secara resmi diakui oleh National Geographic Society (sebuah organisasi penelitian dan pendidikan nirlaba Amerika yang memiliki tradisi lama dalam pembuatan peta yang serius).
Terlepas dari pengumuman tersebut, batas-batas Samudera Selatan masih belum diterima secara universal. Secara fungsional, sebenarnya hanya ada satu samudra, karena setiap samudra yang dibatasi batasnya terhubung dengan setidaknya dua samudra lainnya.
Realitas lautan tunggal yang berkelanjutan juga dibuktikan dengan sirkulasi termohalin (juga disebut Global Ocean Conveyor atau Great Ocean Conveyor Belt), yang mengangkut air laut melalui semua lautan yang disebutkan.
Sirkulasi termohalin terus menerus menggantikan air di kedalaman dengan air dari permukaan dan secara perlahan menggantikan air permukaan di tempat lain dengan air yang naik dari kedalaman yang lebih dalam. Pada akhirnya, jumlah lautan bergantung pada kesepakatan. Tidak ada konsensus ilmiah mengenai masalah ini, dan organisasi yang berbeda mungkin menggunakan definisi yang berbeda.***