GALAMEDIANEWS – Pada dinding rumah yang membatasi area eksterior dengan area interior, umumnya terpasang kaca dinding. Kaca pun biasanya dipasang pada jendela. Apakah tak ada kaca di dinding rumah tempat kita tinggal?
Nah, apakah kita termasuk orang yang keliru meletakkan kaca, baik kaca dinding maupun kaca jendela?
Ahmad Arie Kurniawan, seorang desain interior, menyebut ada satu kesalahan yang sebabnya kaca tak berfungsi optimal. Kesalahan ini menjadi hal yang umum dilakukan.
Baca Juga: Ingin Menitipkan Anak ke Daycare? Ketahui Hal-Hal Penting Berikut Dahulu
Sebelum membahas kesalahan tersebut, Ahmad menegaskan fungsi sesungguhnya kaca. “Sebelumnya, harus paham dulu kalau kaca itu manfaatnya untuk penerangan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Bukan itu, saja, untuk supaya bisa lihat ke luar rumah juga,” tuturnya.
Ahmad menyebut bahwa di depan kaca tersebut harus steril dari benda yang berukuran besar. “Di depan kaca ruang harus kosong. Tak boleh terhalangi. Misalnya, terhalangi motor atau mobil, atau benda-benda besar lainnya seperti pohon besar. Ini fungsi jendelanya jadi kurang optimal,” tutur pria berkacamata ini.
“Jadi, di antara kaca dengan pagar rumah, harus steril dari benda-benda besar,” tambahnya.
Pria berkacamata ini menyebut beberapa contoh kasus kaca yang di bagian depannya tak steril. “Ada teman saya yang di depan jendela, ada jemuran. Ini kan jadi nggak estetika pemandanganya. Ada juga yang di depannya disimpan rak sepatu yang tinggi,” katanya.
Baca Juga: Ada Pendatang Baru, Ini 5 Mobil Listrik yang Menarik Perhatian di Pameran Otomotif IIMS 2024
Bila di depan kaca tak steril, Ahmad menyebut sebaiknya kaca ditiadakan. “Kalau situasinya begitu, nggak steril di depannya, lebih baik sih nggak usah ada kaca saja. Kacanya fungsinya jadi nggak optimal. Jadi ya buat apa?” tambahnya.
Ahmad menyarankan sebaiknya merenovasi rumah, bila menghadapi situasi demikian. “Lebih baik sih direnovasi saja kalau begitu. Buat dulu area ruang yang akan dikosongkan di eksteriornya. Jendelanya disimpannya di belakang area kosong itu,” jelasnya.
Selain kesalahan tersebut, kesalahan lainnya yaitu meletakkan furniture terlalu dekat dengan kaca termasuk kaca jendela di dalam rumah. “Jarak furniture seperti sofa ke kaca atau ke jendelanya nggak boleh terlalu dekat. Ini menghambat,” tuturnya.
Bila rumah terlalu kecil sehingga tak memungkinkan furniture diletakkan jauh dari jendela, Ahmad menyebutkan solusinya.
“Kalau rumahnya kecil, solusinya pakai furniture minimalis yang banyak ruang kosongnya, seperti sofa yang ada kolongnya di bawahnya. Yang ada ruang kosong di sandarannya juga,” jelasnya.
Nah, apakah kaca di rumah sudah berfungsi optimal? Bila belum, agar kita lebih nyaman berada di dalam rumah, tak ada salahnya lekas memperbaikinya.***