GALAMEDIANEWS - Sepertinya setiap ibu, akan merasakan hal yang sama, dan berpikir bahwa menjadi orang tua adalah hal yang sungguh menyulitkan.
Terutama sulit untuk tau kapan bayi akan merasa lapar, dan kapan ibu harus menyusui bayi.
Jika dilihat dari ibu-ibu senior, bayi akan di susui ketika bayinya sudah menangis.
Padahal bayi harus disusui ketika ia menunjukan rasa laparnya. Meskipun bayi belum bisa bicara, tapi bayi bisa berkomunikasi dengan gestur tubuhnya. Salah satunya ketika bayi menunjukan rasa laparnya.
Berikut tanda bayi merasakan lapar, dan menunjukan dengan gesture tubuhnya :
1. Gelisah
2. Mulut terbuka
3. Kepala ke kiri, dan ke kanan seperti mencari susu
4. Menggeliat
5. Gerakan fisik meningkat
6. Tangan masuk ke mulut
7. Jika telat ibu merespon, maka bayi akan menangis
8. Menghentakan badan
9. Mulai marah dan suara tangisan semakin kencang
Baca Juga: Hari Pertama Ramadhan Harga Beras di Pasaran Masih Tinggi
Apakah hal yang harus dilakukan jika bayi terlanjur menangis? Berikut cara atasinya:
- Peluk atau gendong dengan nyaman
- Menimang
- Mengajak bicara bayi
- Mengusap
- Jika dirasa bayi sudah mulai tenang, barulah tahap selanjutnya susui, dengan memposisikan bayi dengan lebih nyaman, sehingga proses menyusui bisa baik dan efektif.
Selama minggu-minggu awal menyusui, ibu harus menyusui 8, hingga 12 kali selama 24 jam, atau lebih tepatnya 2 jam sekali dalam sehari. Tawarkan bayi susu, disaat kapanpun bayi menunjukan tanda- tanda awal kelaparan.
Seperti peningkatan kewaspadaan, aktivitas fisik, mengoceh, atau menggeliat. Jika menangis, maka itulah indikator keterlambatan ibu dalam merespon bayi.
Baca Juga: BERSIAPLAH! Bundesliga Bakal Gelar Turnamen di Indonesia, Klub Liga 1 Akan Terlibat
Bayi yang kenyang setelah menyusu, akan terlihat aktif dan ceria. Selain itu, bayi yang cukup ASI juga menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:
- Bayi tampak ceria
- Sehat
- Aktif
- Terjadi pengosongan payudara yang sempurna setelah bayi menyusu.
Ini tidak akan berlangsung selamanya. Saat awal-awal mungkin ibu terjebak di sebuah situasi, di mana ibu hanya bisa duduk menyusui anak dan kesulitan untuk melakukan hal apapun.
Baca Juga: BERSIAPLAH! Bundesliga Bakal Gelar Turnamen di Indonesia, Klub Liga 1 Akan Terlibat
Rasanya sangat membosankan tidak bisa banyak bergerak dan melakukan hal lain, tapi saat ia sudah tumbuh lebih besar dan semua tampak bisa dilewati, itu semua akan membuat ibu tersenyum karena ibu bangga, dan berhasil juga melalui masa itu.***