GALAMEDIANEWS - Ringkasan lengkap dari chapter 1110 One Piece yang sangat dinanti-nantikan akhirnya dirilis. Lima Tetua telah tiba di Egghead yang dipanggil oleh Saint Jaygarcia Saturnus dan, dengan menunjukkan wujud mereka yang mengerikan, bersiap untuk melawan Luffy dan krunya.
Berikut ini adalah ringkasannya:
Judul: Bintang jatuh
Bab ini dimulai dengan reaksi beberapa karakter, seperti Laksamana Muda Bluegrass, Bonney, Franky atau Atlas, saat mereka melihat petir hitam. Raksasa dan pasifis terus menghancurkan kapal-kapal Angkatan Laut.
7 menit tersisa sampai pesan Vegapunk kepada dunia: di layar kita bisa melihat Vegapunk menyeruput kopi Vega.
Di Mary Geoise, ruangan Lima Tetua sekarang kosong: hanya ada lingkaran sihir besar yang menyala di lantai, di depan tempat duduk Lima Tetua.
Kita bisa melihat semua anggota Lima Tetua di depan Luffy.
Baca Juga: One Piece: Wujud Yokai Kelima Gorosei dan Sejarah Menurut Mitologi
Kelima Tetua menggunakan bentuk kebangkitan mereka, dengan asap hitam yang menyala di sekitar leher mereka. Kita bisa melihat nama resmi mereka dan yokai yang mereka maksud.
Santo Jaygarcia Saturnus adalah seorang Gyuki.
Santo Marcus Mars adalah ltsumade, seekor burung besar yang menyeramkan.
Santo Topman Warcury adalah Houki, babi hutan raksasa dengan 4 taring.
Santo Ethanbaron V. Nusjuro adalah Bakotsu, kerangka kuda.
Saint Shepherd Ju Peter adalah Sandworm, monster cacing besar.
Baca Juga: LENGKAP!! Spoiler One Piece 1110: Wujud Yokai 5 Gorosei vs Luffy
Nusjuro menggunakan kekuatannya untuk melihat keberadaan salah satu Pacifistas dan kemudian berlari ke arahnya. Nusjuro berubah menjadi bentuk hibridanya, yang terlihat seperti centaur. Bagian bawah tubuhnya masih berupa kerangka kuda, namun bagian leher dan kepala kini menjadi bagian atas tubuh manusia Nusjuro.
Nusjuro berlomba mengelilingi Pulau Egghead untuk mengalahkan Pacifistas, menggunakan ledakan pembekuan di dalam Pacifistas untuk melumpuhkan mereka, dan dalam hitungan detik separuh dari Pacifistas di pulau itu dikalahkan Mars terbang dan menyerang Labophase dengan melompati penghalang, tetapi penghalang itu masih bertahan.
Sementara Luffy bertarung melawan Saturnus, Ju Peter, si cacing pasir, menyelam ke dalam tanah.
Usopp menghentikan Thousand Sunny dengan membuat penghalang bambu dengan Bintang Hijau miliknya: Bamboo Javelin.
Sanji memanggil semua orang melalui Den Den Mushi, memberitahu mereka bahwa mereka harus melarikan diri sekarang dan tidak menunggunya dan Luffy. Jinbe tiba di tempat di mana Zoro dan Lucci bertarung. Kita bisa melihat salah satu pedang Zoro berputar di udara karena salah satu serangan Lucci. Lucci menyerang Zoro dengan teknik baru yang disebut Shugan: Madara.
Zoro menghindari serangan tersebut sambil meraih pedang yang berputar di udara, lalu menyerang Lucci dengan teknik baru yang disebut Santouryuu - Kokoba: Madaragari.
Zoro mengalahkan Lucci.
Ju Peter tiba-tiba muncul di bawah Luffy dan menelannya, tapi Dorry dan Brogy tiba pada saat itu.
Dalam dua halaman terakhir dari bab ini, Dorry dan Brogy memenggal kepala Ju Peter dengan serangan baru yang disebut Taiyou Noko. Dengan cara ini mereka membebaskan Luffy.***