Segera Tobat! Ilmuwan Prediksi Kiamat Bakal Terjadi 2 Tahun Lagi, Bagaimana Tanggapan Ulama?

GALAMEDIANEWS – Ilmuwan tak habisnya untuk memprediksi dan kiamat itu akan terjadi. Selalu gagal dalam memprediksi bahkan ada kepercayaan dari suku Maya kalau kiamat terjadi tahun 2012, tapi justru hal itu meleset.

Tak akan ada satu makhluk yang tau kapan pastinya kiamat itu akan terjadi,pasalnya hanya Allah yang mengetahui. Nabi atau dari kalangan manusia biasa saja tak ada yang tau pasti kapan itu terjadi dan justru menjadi praduga yang sering keliru.

Gambaran mencekam mengenai hari kiamat itu menjadi ketakutan juga bagi umat Muslim yang senantiasa beriman kepada Allah, tak terkecuali bagi yang kafir akan segera tobat dan mengakui kesalahannya di hadapan Allah, sebelum mendapatkan azab yang pedih.

Seorang pakar ekonomi dan ahli demografi, Thomas Malthus memberikan peringatan bahwa kiamat itu akan disebabkan karena manusia terus saja berproduksi. Kebutuhan pangan tidak mencukupi ini bisa meningkatkan kematian massal dan mengalami kelaparan.

Baca Juga: Ingin Dapat Syafaat di Hari Kiamat? Beruntungnya 3 Golongan Ini Bakal Dapat Syafaat Berkat Rasulullah

Prediksi soal kiamat ini dicetuskan oleh Heinz Von Foerster seorang ahli fisika dari University of Illinois yang memprediksi mengenai kiamat bumi yang akan terjadi pada 2 tahun lagi tepat pada tahun 2026 mendatang.

Teori foerster mengembangkan perhitungan pertumbuhan populasi manusia pada tahun 1960. Dengan pola yang tak terkendali ini, ia menjelaskan kalau kiamat pada tahun 2026.

Populasi manusia akan mencapai batas maksimum pada tahun 2026, hal ini juga dihitung oleh banyak faktor seperti bencana skala besar seperti perang nuklir, pembentukan masyarakat dunia kooperatif, pengembangan metode teknis yang menghasilkan pasokan makanan tanpa terbatas dan lainnya.

Baca Juga: Bagian Tubuh Ini Tak Akan Hancur sampai Kiamat, Bakal Jadi Cikal Bakal Dibangkitkan Kembali Manusia

"Populasi yang cerdas ini nantinya akan memusnahkan diri mereka sendiri. Anak cucu kita tak akan kelaparan. Mereka akan diperas hingga meninggal," kata Foerster dikutip dari Healthline pada Selasa, 26 Maret 2024.

Teknologi produksi makanan sekarang makin canggih, tapi akan akan melampui kelahiran manusia. Jumlah manusia yang meroket tajam sepanjang abad ke 20 dari 3 miliar pada tahun 1960 sekarang mencapai 8 miliar.

Jika, umat manusia ingin menghindari kiamat itu terjadi, maka harus ada upaya pemerintah untuk mencegah kehamilan itu terjadi dan mengeluarkan kebijakan pajak yang lebih tinggi bagi keluarga dengan anak lebih dari dua.

Hanya saja, prediksi kiamat ini ditentang oleh KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, yang menjelaskan kalau hanya Allah yang tau kapan kiamat itu akan datang.

“Tidak boleh ada yang sok tahu begitu soal waktu kiamat. Memang itu pernah dinukil dari Imam Suyuthi rahimahullahu ta'ala, akan tetapi juga ditolak oleh yang lainnya,” ucap Buya Yahya dilansir dari YouTube Al Bahjah TV.

Ada orang Arab badui yang bertanya mengenai kapan waktu kiamat itu terjadi kepada Rasulullah dan dijawab:

وَيْلَكَ، وَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا

Artinya: "Celaka kamu itu apa yang kamu persiapkan untuk kiamat?" (HR. Bukhari, Muslim, At-Turmudzi, dan yang lainnya).

Begitulah, kalau kiamat itu memang tak bisa diprediksi, namun kita bisa segera mempersiapkan dan memperbanyak amal dan ibadah.***