Gerhana Matahari Total Tanggal 8 April 2024, Catat Waktunya!

8 April 2024, 09:16 WIB
Gerhana matahari total tanggal 8 April 2024/Ilustrasi gambar gerhana website /pixabay/@ELG21//

GALAMEDIANEWS – Gerhana matahari total dikabarkan akan terjadi pada hari Selasa, 8 April 2024 sesuai dengan rilis yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Bagi umat islam terjadinya gerhana matahari, dianjurkan untuk melakukan solat sunat gerhana. Berikut ini adalah informasi waktu terjadinya gerhana matahari total.

Gerhana matahari total adalah saat dimana bulan melintas diantara matahari dan bumi, sehingga menutupi permukaan matahari yang seharusnya nampak terlihat di bumi. Saat kejadian tersebut terjadi, langit akan tampak gelap seperti waktu fajar atau senja.

Baca Juga: Apakah Bagian Indonesia Dapat Mengamati Gerhana Matahari Total? Berikut Penjelasanya

Gerhana Matahari Total (GMT) akan nampak jelas dirasakan di belahan negara Meksiko, Amerika Serikat dan Kanada. Indonesia sendiri tidak dapat langsung menyaksikan fenomena GMT tersebut, dikarenakan wilayah Indonesia saat itu berada di sisi gelap bumi atau waktu malam hari. GMT terjadi di Indonesia pada tanggal 16 Maret 2016 dan akan terjadi kembali pada tanggal 23 Agustus 2044.

Proses Gerhana Matahari Total (GMT) tanggal 8 April 2024 akan terjadi sebagai berikut:

- Dimulai dengan terjadinya gerhana matahari sebagian pukul 15.42 UT atau 22.42 WIB.

- Mulai memasuki GMT pukul 16.39 UT atau 23.39 WIB.

- Puncak GMT terjadi pada 18.17 UT atau pukul 1.17 WIB pada tanggal 9 April 2024 waktu Indonesia.

- GMT berakhir pada 19.56 UT atau pukul 2.56 WIB tanggal 9 April 2024 waktu Indonesia.

- Diakhiri dengan gerhana matahari sebagian pukul 20.52 UT atau pukul 3.52 WIB pada tanggal 9 April 2024 waktu Indonesia.

Baca Juga: Gerhana Bulan dan Matahari Akan Terjadi Maret dan April, Apakah Jadi Pertanda Kiamat dan Munculnya Imam Mahdi?

Pada saat gerhana berlangsung dikabarkan akan terlihat, ledakan -ledakan dari matahari yang disebabkan oleh adanya aktivitas internal matahari sendiri.

Hal tersebut merupakan pasang surut aktivitas matahari, yang akan berada pada puncaknya di tahun 2024 ini. Ledakan matahari tersebut akan berdampak pada, badai magnet bumi atau geomagnetic storm.

BMKG sendiri tetap memantau aktivitas matahari, secara terus menerus dan berkesinambungan melaui peralatan yang dipasang di 21 titik di Indonesia.

Aktivitas ledakan-ledakan matahari tidak ada hubungannya dengan, terjadinya gerhana matahari tanggal 8 April 2024. Dampak ledakan matahari tersebut tidak akan dirasakan oleh negara Indonesia karena berada di garis lintang rendah.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: bmkg.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler