Imposter Syndrome Gejala Fenomena Psikologis Merasa Tidak Pantas akan pencapaian, Bagaimana Dampaknya

27 Mei 2024, 18:46 WIB
Ilustrasi penyakit psikologis Imposter Syndrome. /Pixabay/

 

GALAMEDIANEWS - Fenomena penyakit psikologis Imposter Syndrome merupakan pertanda tidak pernah merasa pantas atas pencapaian. Cenderung mereka akan merasa yakin bahwa tidak secerdas atau tidak seberhasil yang terlihat seperti kesuksesan yang dimiliki terasa biasa saja.

Dan suatu hari nanti akan merasa takut akan kebohongan kalau pencapaiannya sungguh luar biasa, orang seperti ini biasanya tidak merasa unggul daripada orang lain.

Gejala Imposter Syndrome.

Dilansir dari YouTube TEDx Talks pada Selasa,27 Mei 2024. Ada beberapa gejala yang terlihat ketika seseorang mengalami penyakit mental Imposter Syndrome seperti berikut ini;

1. Merasa Tidak Pantas Atas Pencapaian.

Seseorang yang menderita Imposter Syndrome biasanya tidak merasa pantas atas pencapaian. Sedangkan, mereka memang sudah berhasil mencapai suatu hal yang membanggakan.

Baca Juga: 5 Bahaya Pornografi Bagi Otak, Salah Satunya Menimbulkan Penyakit Mental

2. Takut Ketahuan akan Kecerdasan yang Dimiliki.

Biasanya orang yang memiliki gejala ini akan takut merasa dihantui kalau orang lain akan mengetahui mengenai kecerdasan atau keberhasilan yang terlihat.

3. Meremehkan Pencapaian Sendiri.

Berbeda dengan orang yang memiliki penyakit narsistik dan haus akan pujian. Orang dengan Imposter Syndrome justru meremehkan orang lain dan menghubungkan pencapaiannya ini hanya sekedar keberuntungan atau kebetulan.

4. Perfeksionisme.

Mereka cenderung memiliki standar yang begitu tinggi akan diri merek sendiri. Sehingga, ingin selalu terlihat sempurna.

Baca Juga: Eating Disorder di Kalangan Remaja, Kamu Harus Tahu Penyakit Mental Ini

5. Takut akan Merasa Gagal.

Perasaan takut gagal biasanya akan menghampiri. Bahkan rasa ingin menghindari untuk mengambil resiko agar tidak pernah merasa tidak berhasil.

6. Membandingkan Diri dengan Orang Lain.

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain akan dilakukan oleh orang yang memiliki gejala Imposter Syndrome. Dan merasa kalau dirinya tidak sehebat seperti orang lain.

Dampak Imposter Syndrome.

Ada beberapa dampak negatif yang signifikan pada kehidupan seseorang yang memiliki gejala Imposter Syndrome:

1. Kecemasan dan Depresi.

Penderita imposter syndrome sering mengalami kecemasan dan depresi karena muncul perasaan tidak nyaman dan rasa takut ketahuan.

Baca Juga: Kenapa Wanita Lebih Rentang Jadi Korban Kekerasan? Ini Alasannya Menurut Psikolog

2. Merasa Kurang Percaya Diri.

Rasa tidak percaya diri akan membuat mereka cenderung minder. Kalau dirinya tidak seunggul orang lain.

3. Menunda.

Mereka menunda pekerjaan karena takut gagal atau merasa dikritik. Pasalnya, mereka ingin terlihat sempurna untuk hasil pekerjaannya.

Cara Mengatasi Imposter Syndrome.

Beberapa orang yang mengalami imposter syndrome bisa diatasi dengan cara berikut ini:

1. Jangan pernah merasa sendirian karena ada beberapa yang memiliki gejala imposter syndrome.

2. Berhenti membandingkan orang lain karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

3. Fokus saja pada pencapaian yang ada dan ingatlah tentang semua hal yang telah dicapai.

4. Bersikap baik saja kepada diri sendiri dan jangan remehkan diri sendiri.

5. Konsultasikan dengan terapis kalau hal ini terasa mengganggu.

Imposter Syndrome bisa merugikan diri sendiri karena merasa tidak pernah hebat daripada orang lain. Syukuri saja atas apa yang dimiliki.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: YouTube TEDx Talks

Tags

Terkini

Terpopuler