Network
GALAMEDIA - Ada satu amalan sederhana yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, meski sakaratul maut sedang menjempu. Apalan apa yang dimaksud? Yuk kita simak penjelasannya dari Syekh Ali Jaber.
Seperti diketahui bersama Al-Quran memiliki banyak keberkahan, anugerah dan kenikmatan, jika kita khususnya umat Muslim, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Baca 3 Qul di saat mau tidur. Dalam kondisi duduk, menghadap kiblat atau tidak menghadap kiblat, kemudian kita baca. Caranya seperti Rasulullah SAW. Mengangkat tangannya seperti mau berdoa, tapi rapatkan tangannya kemudian dekati dengan mulut," ujarnya di akun YouTube POLADINAR TV, seperti yang dikutip Galamedia, Selasa 22 Desember 2020.
Baca Juga: Kerepotan di Tahun 2020, Presiden Jokowi: Kita Akan Bangkit!
Syekh Ali Jaber menjelaskan, setelah mendekatkan kedua telapak tangan ke mulut, kemudian baca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Setelah selesai, tiup telapak tangan tangan tiga kali, lalu usapkan dari kepala hingga ujung kaki, depan dan belakang.
"Kalau belakang sesuai kemampuan, jangan dipaksa. Kemudian habis selesai diulang lagi sampai tiga kali. Ini amalan tidak pernah Rasul tinggalkan. Sampai dia sakaratul maut sudah menghadapi kematian, datangnya malaikat maut, Rasul sudah secara fisik tidak mampu angkat tangan, saking begitu berat sakaratul maut," lanjut dia.
Kemudian Syekh Ali Jaber bercerita, saat Rasulullah SAW sakaratul maut, Siti Aisyah yang menemani. Kemudian, Siti Aisyah membantu Rasulullah mengangkat tangannya dan didekatkan ke mulut Nabi.
Baca Juga: La Nyalla 'Serang' Kementrian Pertanian dan Perdagangan, Harga Telur Ayam Tembus Rp40 Ribu
"Siti Aisyah bacakan, kemudian tiup di tangan Rasulullah SAW, kemudian dia menggerakkan tangan Rasul untuk mengusap badan Rasul sendiri. Kata Aisyah Radiallahu Anhu, karena tangan Rasulullah jauh lebih berkah daripada tanganku. Makanya Siti Aisyah menggunakan tangan Nabi Muhammad SAW," kata dia.
