Meninggalkan Kenikmatan Dunia Itu Lebih Pahit dari Sabar, Tapi Pahalanya Seperti para Syuhada

- 30 Desember 2020, 09:53 WIB
ILUSTRASI beribadah dan berdzikir
ILUSTRASI beribadah dan berdzikir /.*/Foto : Freepik

GALAMEDIA- ”Wahai yang disibukkan oleh dunia sungguh panjangnya angan-angan telah menenggelamkan mereka.

Bukankah mereka selalu dalam keadaan lupa kepada Allah Hingga dekatlah ajal bagi mereka. Sesungguhnya kematian datangnya mendadak dan kubur adalah tempat penyimpanan amal."

Syair tersebut dinukilkan dari Kitab Nasoihul Ibaad karya Syeikh Nawawi Al Bantani (1813-1897).

Baca Juga: Alquran Surat Al Qariah, Berikut Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahnya, Saatnya Perbanyak Tilawah

Dalam kitab yang sama disebutkan Addailamy meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW yang bersabda : “Meninggalkan kenikmatan dunia lebih pahit dari pada sabar, dan lebih berat daripada memukulkan pedang di jalan Allah. Dan tiada sekali-kali orang mau meninggalkan kenikmatan dunia melainkan Allah akan memberi sesuatu seperti yang diberikan kepada para Syuhada’.

Baca Juga: Memahami Makna Asmaul Husna: Al Mutakabbir, Al Khaliq, Al Baari, Selalu Berserah Diri kepada Allah

Dan meninggalkan kenikmatan dunia adalah dengan menyedikitkan makan dan kekenyangan, dan membenci pujian manusia karena sesungguhnya orang yang suka dipuji oleh manusia adalah termasuk mencintai dunia dan kenikmatannya.
Dan barang siapa menginginkan kenikmatan yang sesungguhnya maka hendaklah ia meninggalkan kenikmatan dunia dan pujian dari manusia”. Wallahualam. ***

Baca Juga: BAZNAS Banten Luncurkan Program Z-Mart untuk Bantu Usaha Masyarakat di Bidang Ritel  

Dan Ibnu Majah telah meriwayatkan sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang niatnya adalah untuk akhirat, niscaya Allah akan mengumpulkan kekuatan baginya dan Allah membuat hatinya menjadi kaya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.

Dan barang siapa yang niatnya adalah untuk dunia maka Allah akan menceraiberaikan segala urusannya, dan Allah menjadikan kefakiran (miskin) di depan kedua belah matanya dan tiadalah dunia akan mendatanginya kecuali apa yang telah tertulis untuknya”. Wallahualam.***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x