6 Fakta Seputar Perang Badar di Masa Rasulullah, Perang dengan Jumlah Pasukan yang Tak Seimbang Tapi Menang

- 9 Februari 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi Perang Badar
Ilustrasi Perang Badar //Pixabay.com/Devanath.

GALAMEDIA – Di setiap masa dan peradaban, tentu terdapat peristiwa yang mempunyai pelajaran penting di dalamnya untuk kita renungkan, terutama peradaban Islam yang dahulu berawal dari masa Rasulullah.

Setelah Rasulullah melaksanakan dakwah pada fase Mekah (609 – 622 M) selama 13 tahun, akhirnya berhasil mendirikan negara Islam di Madinah dan menerapkan Islam dalam seluruh aspek kehidupan selama 10 tahun hingga beliau wafat di usia 63 tahun pada 632 M.

Ketika Rasulullah baru beberapa saat menjabat sebagai kepala negara di Madinah, kaum kafir Quraisy memeranginya. Peristiwa ini dikenal sebagai Perang Badar, merupakan perang pertama penentu masa depan kaum muslim.

Saat itu kaum muslim hanya berjumlah sekira 313 orang, akan tetapi berhasil mengalahkan pasukan kafir Quraisy yang berjumlah 1.000 orang.

Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Selasa, 9 Februari 2021 Ada yang Stabil juga Naik, Antam 2 Gram Rp1.900.000

Dikutip dari Majalah Al-Wa'ie edisi Jumadul Awwal 1441 H, berikut beberapa fakta seputar Perang Badar di masa awal negara Islam nubuwwah (kenabian) di Madinah berdiri:

Pertama, Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, sekira dua tahun setelah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam hijrah dari Mekah ke Madinah, atau negara Islam Madinah baru berdiri selama dua tahun.

Kedua, lokasi Badar terletak sekira 113 km dari barat daya Kota Madinah. Sekitar 100 mil melalui jalan darat. Jika memakai kendaraan mobil, membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 45 menit. Pada masa Rasulullah tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama karena hanya berjalan kaki bersama pasukan.

Ketiga, Perang Badar telah Allah rekam di dalam beberapa ayat pada Alquran, yakni QS. Ali Imran ayat 123 – 126.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x